Direksi XL Axiata Jual Saham Usai Merger, PT XLSmart Telecom Sejahtera Resmi Berdiri

Direksi XL Axiata Jual Saham Usai Merger, PT XLSmart Telecom Sejahtera Resmi Berdiri
Direksi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk berfoto bersama saat peluncuran resmi entitas baru hasil merger XL Axiata dan Smartfren, Kamis (24/4/2025) (Foto: Istimewa).

JAKARTA – Proses merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) akhirnya rampung, menghasilkan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

Pasca penggabungan ini, sejumlah direksi XL Axiata diketahui melepas kepemilikan saham mereka.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis Kamis (24/4/2025), David Arcelus Oses, Direktur PT XL Axiata Tbk, dilaporkan menjual sebanyak 4,5 juta saham EXCL.

Jumlah ini setara dengan 0,0345 persen dari total modal disetor dan ditempatkan, dengan harga jual sebesar Rp2.350 per saham pada transaksi tanggal 16 April 2025.

Tak hanya David, Yessie D. Yosetya, yang juga menjabat sebagai Direktur PT XL Axiata, ikut menjual 2,2 juta saham EXCL pada hari yang sama dan dengan harga yang serupa.

Setelah transaksi ini, baik David maupun Yessie kini tidak lagi memiliki saham di perusahaan tersebut, masing-masing dari posisi kepemilikan sebelumnya 0,0345 persen dan 0,0167 persen.

Corporate Secretary PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, Ranty Astari Rachman, dalam keterangannya menjelaskan bahwa transaksi ini dilakukan sebagai bagian dari proses internal terkait merger.

“Tujuan transaksi adalah pembelian kembali saham terkait dengan merger perseroan. Status kepemilikan saham tersebut adalah langsung,” jelas Ranty.

BACA JUGA:

Polda Sulsel Tegaskan 1z24 Jam Tanpa Laporan Korban, 40 Passobis Dipulangkan

Google, Boeing, hingga Microsoft Dukung Indonesia soal Tarif Trump

Di sisi lain, Adrijanto Muljono, Direktur Utama PT Smartfren Telecom Tbk, juga melakukan penyesuaian kepemilikan saham.

Ia membeli 60.666 lembar saham FREN pada tanggal 24 April 2025. Ini merupakan bagian dari konversi saham dari PT Smartfren Telecom Tbk ke PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, seiring dengan rampungnya penggabungan usaha.

Sebelumnya, Adrijanto tercatat memiliki 479.200 saham FREN, dan setelah konversi, kepemilikannya bertambah menjadi 539.800 saham di entitas baru.

Merger besar ini secara resmi ditandatangani melalui Akta Penggabungan pada 15 April 2025.

Sebagai tindak lanjutnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghapus seluruh efek saham FREN dari papan bursa pada 17 April 2025.

Dengan demikian, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk kini menjadi satu-satunya entitas yang bertahan di pasar modal, menggantikan EXCL dan FREN.

Langkah ini diharapkan memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi persaingan industri telekomunikasi di Indonesia yang semakin ketat, dengan sinergi antara kekuatan infrastruktur XL Axiata dan Smartfren (Red).

Editor: Lim Twe Ekin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *