Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Gowa Lakukan Problem Solving Terkait Masalah Antarwarga di Dusun Likunoang

Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Gowa Lakukan Problem Solving Terkait Masalah Antarwarga di Dusun Likunoang
Bhabinkamtibmas dan Babinsa saat mediasi sengketa warga di Dusun Likunoang, Desa Palladingang, Kecamatan Bontolempangan, Gowa, (16/4/2025) (Foto: Istimewa).

GOWA — Sinergitas antara TNI dan Polri kembali terbukti dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Bhabinkamtibmas Desa Paranglompoa dan Palladingang Polsek Bungaya Polres Gowa, BRIPKA Iswadi Syam, bersama Babinsa Palladingang, SERMA Syamsul Arifin, melakukan kegiatan problem solving.

Kegiatan tersebut terkait masalah antarwarga yang terjadi di Dusun Likunoang, Desa Palladingang, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, pada Rabu, 16 April 2025.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di kediaman Kepala Dusun Likunoang, sebagai respons atas laporan dari seorang warga bernama Lelaki Mustari, yang mengaku telah menjadi korban pemukulan oleh Lelaki Sikki.

Namun, pihak terlapor membantah tuduhan tersebut dan menyatakan tidak pernah melakukan pemukulan sebagaimana yang dituduhkan.

Menanggapi laporan yang berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa segera bergerak cepat dengan melakukan pendekatan persuasif melalui mediasi.

Upaya ini dilakukan guna mencegah permasalahan berkembang menjadi konflik berkepanjangan.

BACA JUGA:

Polres Gowa Sambut Tim Biro Rena Bahas Penyerapan Anggaran Triwulan Pertama

Sama-sama Temui Bahlil Jelang Musda Golkar Sulsel : Appi dapat Restu, IAS Cuma Kutip Pesan

Proses mediasi berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan turut disaksikan oleh pemerintah setempat, termasuk perangkat desa dan tokoh masyarakat.

Setelah melalui proses komunikasi yang mendalam dan penuh pertimbangan, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan tanpa menempuh jalur hukum.

Kesepakatan ini menunjukkan bahwa musyawarah masih menjadi solusi utama dalam menyelesaikan konflik sosial di tingkat desa.

Kapolsek Bungaya, AKP Hamsir, memberikan apresiasi atas langkah cepat dan sinergis yang dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Ia menyebut bahwa tindakan ini merupakan bentuk konkret dari sinergitas TNI-Polri dalam menciptakan suasana aman, damai, dan kondusif di wilayah binaannya.

“Upaya problem solving ini adalah bukti nyata peran aktif TNI-Polri dalam menyelesaikan persoalan masyarakat secara damai dan bermartabat. Kami berharap, ke depan, warga semakin sadar akan pentingnya komunikasi dan musyawarah dalam menghadapi konflik,” ujar AKP Hamsir.

Dengan tercapainya kesepakatan damai, Polsek Bungaya berharap agar peristiwa serupa tidak terulang kembali dan masyarakat semakin mengedepankan nilai kekeluargaan, musyawarah, dan perdamaian dalam menyelesaikan persoalan yang muncul di lingkungan sekitar (*).

Samson Paroki| Editor: Arya R. Syah

====================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *