BERITAKOTAONLINE – Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan usai aksinya yang kontroversial dalam pertandingan antara Deportivo Alaves dan Real Madrid di Stadion Mendizorrotza, Minggu (13/4/2025) malam WIB.
Pemain bintang asal Prancis itu harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah mendapat kartu merah langsung akibat tekel horor terhadap pemain Alaves, Antonio Blanco.
Insiden terjadi di menit ke-38 saat bola bergulir liar di tengah lapangan. Blanco yang lebih dekat dengan arah bola berusaha mengamankannya.
Namun, dari arah kiri, Mbappe datang dengan kecepatan tinggi dan mengangkat kakinya hingga mengenai betis bagian bawah Blanco secara brutal.
Awalnya, wasit Cesar Soto hanya mengeluarkan kartu kuning, namun setelah protes keras dari para pemain Alaves dan peninjauan melalui VAR, kartu merah langsung dikeluarkan.
Keputusan tersebut memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk warganet dan pengamat sepak bola.
Banyak yang mengecam tindakan Mbappe sebagai aksi ceroboh yang membahayakan keselamatan lawan.
Meski Blanco beruntung tidak mengalami cedera serius, insiden ini berpotensi memberikan dampak besar terhadap nasib Real Madrid musim ini.
BACA JUGA:
PSM Makassar Kalahkan Semen Padang 2-0, Naik ke Peringkat 5 Liga 1
Ulah Mbappe Buat Real Madrid Rugi Besar Hadapi El Clasico Lawan Barcelona, Hansi Flick Pantas Senyum
Merujuk pada regulasi yang berlaku di kompetisi domestik Spanyol, kartu merah tersebut otomatis membuat Mbappe harus absen dalam dua pertandingan LaLiga berikutnya, yakni menghadapi Athletic Bilbao (21/4) dan Getafe (24/4).
Namun, laporan dari TNTSports menyebutkan bahwa pelanggaran yang tergolong serius bisa membuat sanksi diperpanjang menjadi tiga pertandingan.
Ini berarti Mbappe kemungkinan besar akan absen dalam laga final Copa del Rey melawan Barcelona yang dijadwalkan berlangsung pada 27 April 2025 di Andalusia.
Absennya Mbappe di laga krusial seperti El Clasico dalam ajang final jelas menjadi kerugian besar bagi Real Madrid. Sejak bergabung dari Paris Saint-Germain, Mbappe telah mencetak 32 gol dalam 47 penampilan musim ini.
Kontribusinya dianggap vital, terutama saat Vinicius Jr. tengah mengalami penurunan performa.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa insiden tersebut merupakan kesalahan Mbappe.
“Itu jelas kartu merah. Dia bukan pemain yang suka melakukan kekerasan, tapi dia harus bertanggung jawab,” ucap Ancelotti.
Sang pelatih juga menyayangkan bahwa insiden tersebut terjadi di momen penting menjelang akhir musim.
Dengan ancaman absen dalam laga final dan tekanan yang terus meningkat, Real Madrid kini harus memutar otak untuk menyesuaikan taktik tanpa kehadiran Mbappe.
Jika sanksi tambahan resmi dijatuhkan, Los Blancos bisa kehilangan peluang besar meraih trofi domestik yang prestisius (*).
Andi Eka | Editor: Arya R. Syah
=========================