MAKASSAR – Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung di All England Open 2025 harus terhenti di babak perempat final. Tunggal putri Indonesia itu kalah dari wakil China, Han Yue, dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Sabtu (15/3/2025) dini hari waktu Indonesia.
Dalam pertandingan tersebut, Gregoria mengalami kesulitan sejak gim pertama. Banyak melakukan kesalahan sendiri, ia tertinggal sejak awal dan kalah dengan skor 15-21.
Di gim kedua, Gregoria sempat unggul 7-3, tetapi kembali kehilangan kendali permainan. Han Yue memanfaatkan celah tersebut dan membalikkan keadaan, mengakhiri laga dengan skor 17-21.
Kekalahan ini membuat Indonesia kini hanya bertumpu pada sektor ganda putra di turnamen prestisius BWF World Tour Super 1000 ini.
Dua pasangan ganda putra Tanah Air, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, sukses meraih kemenangan di perempat final.
Sabar/Reza tampil gemilang dengan kemenangan dua gim langsung atas pasangan Taiwan, Liu Kuang Heng/Yang Po Han, dalam waktu 34 menit.
“Alhamdulillah hari ini diberi kelancaran. Saya sendiri tidak menyangka, yang penting tetap fokus selama bertanding,” ujar Reza dalam wawancara PBSI.
Sementara itu, Leo/Bagas harus berjuang lebih keras saat menghadapi unggulan delapan asal Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po Hsuan.
BACA JUGA:
Mereka menjalani laga ketat hingga rubber game dengan adu setting mendebarkan sebelum akhirnya keluar sebagai pemenang.
Dengan kemenangan ini, Indonesia sudah memastikan satu tempat di final All England 2025 dari sektor ganda putra.
Sabar/Reza dan Leo/Bagas akan saling berhadapan di semifinal, yang berarti salah satu dari mereka dipastikan lolos ke partai puncak.
Selain Gregoria, pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja juga harus tersingkir di perempat final.
Mereka kalah dari pasangan baru China, Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin, yang merupakan hasil rombakan dari dua pasangan nomor satu dan dua dunia.
Dengan tersingkirnya Gregoria dan Rehan/Gloria, harapan Indonesia kini tertuju pada ganda putra.
Publik menanti apakah salah satu pasangan ini bisa membawa pulang gelar juara dan meneruskan tradisi emas Indonesia di All England (*).
Andi Eka | Editor; Arya R. Syah
===========================