JAKARTA – Prabowo Subianto melepas kepulangan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV), Nguyen Phu Trong, usai kunjungannya ke Indonesia.
Momen ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan pertahanan.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasi atas kunjungan Sekjen PKV dan menegaskan pentingnya kerja sama strategis antara Indonesia dan Vietnam di berbagai sektor.
“Hubungan Indonesia dan Vietnam telah terjalin dengan sangat baik, dan kami berharap kerja sama ini dapat semakin diperkuat di masa mendatang,” ujar Prabowo.
Sekjen PKV Vietnam juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diterimanya selama berada di Indonesia.
Ia menekankan bahwa hubungan kedua negara memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama dalam bidang ekonomi, industri, dan ketahanan pangan.
“Kami melihat Indonesia sebagai mitra strategis yang sangat penting di kawasan Asia Tenggara,” katanya.
Selama kunjungannya, Nguyen Phu Trong bertemu dengan berbagai pejabat tinggi Indonesia untuk membahas berbagai kerja sama bilateral.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Vietnam untuk mempererat hubungan diplomatik dan memperluas kerja sama dengan Indonesia, khususnya dalam sektor investasi, teknologi, dan energi terbarukan.
Vietnam merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan ASEAN.
Dalam beberapa tahun terakhir, nilai perdagangan antara kedua negara terus meningkat, dengan target ambisius mencapai 15 miliar dolar AS dalam beberapa tahun mendatang.
BACA JUGA:
Sekjen Partai Komunis Vietnam Kunjungi Indonesia, Bahas Kerja Sama dengan Prabowo
BI dan bank sentral Vietnam sepakati peningkatan kerja sama bilateral
Produk ekspor utama antara kedua negara meliputi komoditas pertanian, perikanan, serta produk industri seperti tekstil dan elektronik.
Selain kerja sama ekonomi, sektor pertahanan juga menjadi fokus utama dalam pertemuan antara Prabowo dan Sekjen PKV.
Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama militer, termasuk pelatihan bersama dan pertukaran teknologi pertahanan.
Hal ini sejalan dengan komitmen kedua negara untuk menjaga stabilitas dan keamanan kawasan.
Dalam konteks geopolitik, Indonesia dan Vietnam juga memiliki kepentingan bersama dalam menjaga stabilitas di Laut China Selatan.
Kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan sengketa maritim melalui jalur diplomasi dan hukum internasional guna memastikan perdamaian di kawasan.
Momen pelepasan kepulangan Sekjen PKV oleh Prabowo menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan baik dengan Vietnam.
Ke depan, kerja sama di berbagai bidang diharapkan semakin erat, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketahanan energi.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam semakin erat dan memberikan manfaat bagi kedua negara.
Langkah-langkah strategis yang telah disepakati dalam pertemuan ini diharapkan segera diimplementasikan demi kepentingan bersama (*).
Muston| Editor: Andi Ahmad Effendy
=========================