MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, meresmikan pergantian nama Jalan Jampea menjadi Jalan Ho Eng Djie pada Sabtu (8/2/2025).
Peresmian ini berlangsung di Jl Ho Eng Djie, Makassar, dengan dihadiri Ketua Persaudaraan Peranakan Tionghoa Makassar (P2TM), Arwan Tjahjadi.
Danny Pomanto menjelaskan bahwa keputusan pergantian nama jalan ini telah memiliki Surat Keputusan (SK) yang sebenarnya telah diterbitkan sejak 18 tahun lalu. Namun, eksekusinya baru dapat terlaksana saat ini.
“Ini sebenarnya sudah ada SK-nya, tapi tidak pernah dieksekusi. Aspirasi masyarakat di daerah ini sudah ada sejak lama dan sudah dibahas di DPR sebelum saya jadi Wali Kota pada 2006,” kata Danny.
Ho Eng Djie adalah seorang seniman besar dari Makassar yang dikenal dengan kontribusinya dalam dunia musik dan seni pertunjukan.
Ia tidak hanya dikenal di Sulawesi Selatan, tetapi juga di berbagai wilayah Indonesia berkat karya-karyanya yang menggugah semangat nasionalisme dan kebudayaan lokal.
Danny Pomanto menegaskan pentingnya mengenalkan sosok Ho Eng Djie kepada generasi muda Makassar. Menurutnya, sejarah memiliki nilai yang sangat penting dan harus diwariskan.
“Saya dari dulu suruh bikin buku nama-nama kampung, nama-nama jalan yang ada di Makassar. Ini perlu karena sejarah adalah bagian termahal yang kita miliki hari ini,” ujar Danny.
BACA JUGA:
Appi-Danny Pelukan Depan Melinda
Ho Eng Djie dikenal sebagai pencipta lagu-lagu yang hingga kini masih dinyanyikan masyarakat Makassar, seperti Ati Raja dan Sailong.
Karya-karyanya dianggap sebagai warisan budaya yang memperkuat identitas masyarakat Sulawesi Selatan.
Menurut Danny Pomanto, pahlawan tidak selalu harus berjuang dengan senjata. Ho Eng Djie adalah contoh nyata pahlawan budaya yang melalui seni dan musiknya mampu menyatukan masyarakat.
“Pahlawan itu tidak harus bertempur dengan senjata, tapi bertempur dengan bakatnya dalam mempersatukan kita serta membuat masyarakat bersatu. Saya kira itulah the real hero kita,” tegas Danny.
Peresmian nama Jalan Ho Eng Djie mendapat respon positif dari masyarakat, terutama kalangan pecinta seni dan budaya.
Mereka menyambut baik langkah pemerintah dalam mengenang tokoh-tokoh bersejarah yang memberikan kontribusi besar bagi daerah.
Dengan adanya perubahan nama ini, diharapkan generasi muda semakin mengenal dan menghargai warisan budaya serta tokoh-tokoh yang telah berjasa bagi Makassar.
Pergantian nama Jalan Jampea menjadi Jalan Ho Eng Djie bukan sekadar perubahan administratif, tetapi juga simbol penghargaan atas jasa seorang seniman besar yang telah mengharumkan nama Makassar (*).
Muh. Iwan| Editor: Arya R. Syah
Kapolres Gowa Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025
HPN 2025: Kapolres Toraja Utara Apresiasi Kinerja Pers dalam Mengawal Ketahanan Pangan