BERITA KOTA ONLINE – Peristiwa Isra Miraj adalah momen yang sangat signifikan dalam sejarah umat Islam. Nabi Muhammad SAW, dalam perjalanannya yang luar biasa ini, menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk menjalankan ibadah sholat lima waktu.
Perjalanan ini bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual yang penuh dengan pelajaran dan makna mendalam. Peristiwa ini membawa Nabi Muhammad SAW melewati berbagai lapisan langit, bertemu dengan nabi-nabi sebelumnya, dan akhirnya sampai pada Sidratul Muntaha.
Sidratul Muntaha, tempat di mana perintah sholat diberikan, merupakan simbol tingginya kedudukan Nabi Muhammad SAW di sisi Allah.
Selama perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW diajarkan banyak hal melalui peristiwa yang dihadapinya mengelilingi alam semesta.
Salah satunya adalah pertemuannya dengan Nabi Musa AS yang memberikan nasihat bijak terkait kewajiban sholat. Nabi Musa AS, yang pernah menghadapi tantangan serupa, menyarankan Nabi Muhammad untuk meminta keringanan atas kewajiban sholat yang terlalu banyak.
Namun, Nabi Muhammad SAW menunjukkan keteguhannya dengan tetap meminta keringanan hingga akhirnya sholat menjadi lima waktu sehari. Peristiwa ini mencerminkan pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam menjalani perintah Allah.
Proses perjalanan ini semakin menarik ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Mekkah menuju Masjidil Aqsa dengan menunggangi Buraq. Di sana, beliau melaksanakan sholat dua rakaat di Masjidil Aqsa dan bertemu dengan nabi-nabi lainnya.
Setiap langit yang dilalui memiliki pertemuan dengan nabi-nabi besar, seperti Nabi Adam AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, dan banyak lagi. Semua pertemuan ini menggambarkan keberlanjutan risalah kenabian yang diemban oleh Nabi Muhammad SAW.
Setiap perjumpaan tersebut membawa pelajaran bagi umat Islam untuk terus menghargai sejarah dan meneladani para nabi.
Perjalanan Nabi Muhammad SAW Menuju Sidratul Muntaha”
Proses perjalanan ini juga membawa kita untuk merenungkan tentang tujuan hidup yang sebenarnya. Sidratul Muntaha menjadi titik puncak perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, di mana beliau mendapatkan perintah langsung dari Allah untuk umatnya.
Kejadian ini mengajarkan umat Islam untuk senantiasa dekat dengan Allah SWT, menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan, dan terus meningkatkan kualitas iman.
Sholat lima waktu yang diwajibkan bukan hanya sebagai bentuk penghambaan, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan spiritual yang harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan. Setiap langkah perjalanan Isra Miraj membawa kita untuk lebih mendalami makna kehidupan yang hakiki.
Akhirnya, peristiwa Isra Miraj bukan hanya sebuah perjalanan fisik semata, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang mendalam, penuh dengan hikmah dan pelajaran.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya ibadah sholat dalam kehidupan seorang Muslim dan menegaskan bahwa setiap ujian dalam kehidupan adalah bagian dari jalan menuju kedekatan dengan Allah (*).
Editor: Andi Ahmad Effendy
Berita Kota Lainnya:
PSM Makassar vs Dewa United: Laga Sengit dan Drama Gol Menit Terakhir
==========================