Mendes Yandri Ungkap Fokus Dana Desa 2025: Ketahanan Pangan hingga Desa Digital

Mendes Yandri Ungkap Fokus Dana Desa 2025: Ketahanan Pangan hingga Desa Digital
Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, memberikan keterangan kepada awak media terkait fokus penggunaan Dana Desa 2025 di Jakarta, Selasa (21/1/2025) (Dok. Istimewa)

JAKARTA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, kembali memaparkan prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2025.

Dalam sosialisasi Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 2 Tahun 2024, Yandri menekankan pentingnya alokasi dana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara maksimal.

Dana Desa tahun 2025 akan mencapai Rp71 triliun, yang dialokasikan langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Yandri menjelaskan bahwa sejak 2015, total Dana Desa yang telah digelontorkan pemerintah mencapai Rp610 triliun.

Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Oleh karena itu Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bersama jajaran instansi pemerintah terkait, terus mengawal dan memastikan proses percepatan dan pengendalian pemanfaatan Dana Desa dapat bermanfaat secara maksimal,” ujar Mendes Yandri.

Selanjutnya, Yandri menguraikan tujuh fokus utama penggunaan Dana Desa tahun 2025 sesuai dengan Permendesa Nomor 2 Tahun 2024.

Fokus pertama adalah penanganan kemiskinan ekstrem melalui alokasi minimal 15 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Ia menegaskan bahwa langkah ini akan langsung membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kemudian, fokus kedua adalah mendorong desa menjadi lebih adaptif terhadap perubahan iklim. Program ini bertujuan memperkuat kemampuan desa dalam menghadapi dampak perubahan cuaca yang semakin ekstrem.

Fokus ketiga adalah peningkatan layanan dasar kesehatan, termasuk upaya pencegahan stunting yang menjadi perhatian nasional.

Berlanjut ke fokus keempat, Dana Desa akan digunakan untuk mendukung ketahanan pangan atau swasembada pangan.

BACA JUGA:

APBDes Desa Kertoraharjo 2025 Ditetapkan, Total Anggaran Capai Rp 2,6 Miliar

Disepakati Komisi II DPR RI Dan Pemerintah,Pelantikan Kepala Daerah Tak Bersengketa Digelar 06 Februari

Yandri menekankan pentingnya program ini untuk mencapai kemandirian pangan nasional.

Ia juga menyebut bahwa minimal 20 persen dari Dana Desa, atau sekitar Rp16 triliun, harus dialokasikan untuk ketahanan pangan.

Selain itu, Yandri menambahkan bahwa fokus kelima adalah pengembangan potensi unggulan desa. Program ini mendorong setiap desa untuk menggali potensi lokal yang dapat menjadi sumber pendapatan.

Fokus keenam adalah pemanfaatan teknologi dan sistem informasi untuk mempercepat implementasi Desa Digital. Yandri optimis digitalisasi desa akan meningkatkan efisiensi pelayanan masyarakat.

Pada fokus ketujuh, Yandri menyoroti pentingnya pembangunan berbasis padat karya tunai.

Ia menjelaskan bahwa penggunaan bahan baku lokal harus diutamakan agar memberikan dampak langsung pada ekonomi desa.

Sebagai langkah pengawasan, Kementerian Desa menggandeng Jaksa Agung Muda Intelijen untuk memastikan penggunaan Dana Desa sesuai aturan.

Yandri berharap pengawasan ini dapat mencegah terjadinya persoalan hukum di tingkat desa.

Turut hadir dalam sosialisasi ini Wakil Menteri Desa Ariza Patria, Sekjen Kemendes Taufik Madjid, serta para pejabat tinggi di lingkungan Kemendes PDT.

Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh para kepala dinas, camat, kepala desa, BPD, dan pendamping desa.

Dengan berbagai fokus ini, Yandri menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan penggunaan Dana Desa demi kesejahteraan masyarakat.

Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Hilal | Editor:  Andi Ahmad Effendy

Berita Kota Lainnya:

Kementerian BUMN Mulai Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu

Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, Ini Rencana Menu Buka Puasanya

Megawati Soekarnoputri Merayakan Ulang Tahun ke-78, Dapat Kiriman Bunga Anggrek dari Prabowo

========================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *