SAMARINDA – Ajang lari internasional Maratua Run 2025 akan menjadi salah satu upaya besar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengembangkan sektor sport tourism.
Event ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata bahari dan ekonomi di kawasan tersebut. Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyatakan bahwa ajang ini bertujuan memperkenalkan Pulau Maratua sebagai destinasi wisata premium yang tidak kalah dengan Maldives.
“Indonesia memiliki banyak wilayah indah, termasuk Maratua. Daerah ini wajib mendapat perhatian lebih besar karena memiliki potensi wisata yang luar biasa,” ujar Akmal Malik dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Menurut Akmal, Maratua Run dirancang untuk menarik pelari dari berbagai wilayah di dalam dan luar negeri. Event ini juga menjadi pembuktian bahwa Kalimantan Timur, yang kini menjadi ibu kota negara, mampu menggelar acara berskala internasional.
Daya Tarik Maratua dan Peran Sport Tourism
Pulau Maratua memiliki keindahan bahari yang menjadi daya tarik utama. Laut yang jernih, terumbu karang yang indah, dan kekayaan alam bawah laut menjadikan pulau ini destinasi wisata yang sangat potensial. Melalui Maratua Run, peserta tidak hanya berlomba, tetapi juga dapat menikmati keindahan alam sekitar.
“Selama ini, event lari sering terpusat di Borobudur atau Jakarta. Dengan Maratua Run, kami ingin memperluas atensi publik ke daerah-daerah remote seperti Maratua, yang memiliki pesona luar biasa,” tambah Akmal.
Event ini juga diharapkan memicu peningkatan mobilitas transportasi ke Pulau Maratua. Saat ini, akses ke Maratua masih terbatas, tetapi rencana penerbangan langsung dari Jakarta ke Maratua sedang dalam pengembangan.
Persiapan dan Target Peserta
Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa seluruh persiapan Maratua Run 2025 telah dilakukan dengan matang. Pemerintah bekerja sama dengan event organizer internasional yang memiliki jejaring komunitas lari global.
Sri menyebut bahwa panitia menargetkan partisipasi 400 pelari dari luar Kalimantan Timur, termasuk dari Kenya dan negara lain di Afrika, serta 200 pelari lokal.
“Selain mengadakan kompetisi lari, kami juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat lokal. Event ini membuka peluang belajar tentang penyelenggaraan acara yang berkualitas,” ujar Sri.
Manfaat untuk Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Maratua Run tidak hanya berfokus pada olahraga, tetapi juga pada pengembangan ekonomi dan pariwisata lokal. Event ini akan melibatkan masyarakat setempat, mulai dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis) hingga pelaku UMKM.
“Kami memastikan peserta bisa menikmati kuliner lokal khas Berau, seperti cokelat Berau dan hidangan seafood. Selain itu, event ini juga mempromosikan kegiatan seperti island hopping dan snorkeling,” jelas Sri.
Pulau Maratua juga menawarkan berbagai pilihan akomodasi, mulai dari resor hingga homestay, dengan total kapasitas 426 kamar. Selain lomba lari, peserta dan wisatawan dapat menikmati bazar, pentas seni, serta promosi produk lokal.
Hadiah Total Rp785 Juta untuk Para Juara
Pemerintah Kalimantan Timur menyiapkan hadiah total senilai Rp785 juta untuk para pemenang. Kategori lomba meliputi 5K Nasional, 10K Nasional, dan 10K Internasional. Pemenang juara pertama kategori internasional akan membawa pulang hadiah Rp100 juta.
Maratua Run 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momen strategis untuk mengenalkan potensi besar Kalimantan Timur.
Dengan persiapan yang matang, pemerintah optimistis event ini akan mendongkrak pariwisata sekaligus meningkatkan ekonomi lokal.
Sudirman|Editor: Andi Ahmad E
Berita Kota Lainnya;
Megawati Soekarnoputri Merayakan Ulang Tahun ke-78, Dapat Kiriman Bunga Anggrek dari Prabowo
Tips Konsumsi Air Rebusan Jagung untuk Mendapatkan Manfaat Maksimal
==========================