Truk Kontainer Terguling di UNM: Warga Rebut Minyak Goreng yang Tumpah

Truk Kontainer Terguling di UNM: Warga Rebut Minyak Goreng yang Tumpah
Warga berebutan minyak goreng akibat Truk kontainer yang membawa minyak goreng terguling di halaman Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Kamis, (24/10/2024) (Dok. Istimewa)

MAKASSAR, BERITAKOTAONLINE.ID –Truk kontainer yang membawa minyak goreng terguling di halaman Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 06.00 Wita dan menarik perhatian warga yang melintas di area tersebut.

Sopir truk berinisial A menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi saat ia berusaha menghindari mobil lain.

“Saya tidak bisa mengontrol truk dan tiba-tiba terguling,” ujarnya kepada petugas.

BACA JUGA: Truk Kontainer Pembawa Minyak Goreng Terbalik, Emak-Emak Berebut Tumpahan

Kejadian ini menciptakan kepanikan di lokasi, terutama di kalangan ibu-ibu yang berada di sekitar.

Setelah truk terguling, sejumlah minyak goreng tumpah ke jalan. Warga yang melihat langsung bergegas mengambil minyak tersebut.

“Kami sudah larang mereka untuk mengambil minyak, tapi mereka tetap melakukannya,” kata Kasubnit Lakalantas Polrestabes Makassar, Ipda Darwis.

Darwis menambahkan bahwa meskipun pihaknya telah memasang garis polisi, warga tetap tidak mengindahkan imbauan tersebut.

“Kami sudah pasang garis dan barier, tetapi sulit untuk menghalangi ibu-ibu yang berusaha mengambil minyak,” ungkapnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kerumunan warga semakin banyak. Banyak di antara mereka yang mengabaikan risiko dan justru berebut minyak.

“Mereka sangat sulit untuk dilarang, meskipun kami sudah berusaha menertibkan,” sambung Darwis.

BACA JUGA: Kasus Supriyani di Konawe: Menteri Pendidikan Akan Temui Kapolri

Dalam situasi tersebut, polisi dan anggota TNI hadir untuk mengamankan lokasi.

Meskipun sudah ada petugas di tempat, desakan warga untuk mengambil minyak tidak surut.

“Kami meminta warga untuk menjauh demi keselamatan mereka,” tegas Darwis.

Kejadian ini juga menyebabkan kerusakan di sekitar lokasi. Tugu depan UNM terlihat rusak akibat insiden ini.

Lalu lintas di depan kampus menjadi macet, menambah kesulitan bagi pengendara lain.

“Situasi di jalan sangat padat, banyak kendaraan yang terjebak di kemacetan,” kata seorang saksi.

Sopir truk kini dalam proses evakuasi dan memberikan keterangan lebih lanjut.

“Kami akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini,” ungkap Darwis.

Keberadaan minyak goreng yang tumpah juga menambah tantangan bagi petugas.

Proses evakuasi berlangsung di bawah pengawasan ketat petugas. Polisi mengimbau warga untuk tidak mendekati lokasi demi keamanan.

“Ini demi keselamatan semua orang, termasuk warga yang ingin mengambil minyak,” jelas Darwis.

Sementara itu, pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan solusi terkait insiden ini.

“Kami perlu memastikan kejadian serupa tidak terulang,” tegas Darwis. Kesadaran akan bahaya dalam mengambil barang dari lokasi kecelakaan perlu ditingkatkan.

Warga di sekitar juga diimbau untuk tidak mendekati truk yang terguling.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada risiko tambahan bagi warga,” ujar Darwis. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak mengenai pentingnya keselamatan di jalan.

Dengan adanya insiden ini, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati.

“Kecelakaan seperti ini dapat dihindari dengan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas,” tutup Darwis.

Kecelakaan truk di UNM ini menjadi sorotan dan mengingatkan kita akan keselamatan di jalan (Dg. Ngemba).

Editor: Arya R. Syah 

==============

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *