CUSS Gelar Pelatihan Menjahit: Menciptakan Lapangan Kerja di Luwu Utara

CUSS Gelar Pelatihan Menjahit: Menciptakan Lapangan Kerja di Luwu Utara
Foto: Credit Union Sauan Sibarrung (CUSS) di Kabupaten Luwu Utara menggelar pelatihan menjahit bagi anggota mulai 16 hingga 19 Oktober 2024, Rabu (16/10/2024) (Dok. Yustus)

LUWU UTARA, BERITAKOTAONLINE.ID –  Credit Union Sauan Sibarrung (CUSS) di Kabupaten Luwu Utara menggelar pelatihan menjahit bagi anggota mulai 16 hingga 19 Oktober 2024.

Kegiatan ini diadakan di tempat menjahit milik Kristina Palimbu, yang dikenal dengan sapaan Ma’ Uci, di Desa Mari-Mari, Kecamatan Sabbang Selatan.

Pelatihan ini bertujuan memberdayakan anggota dan meningkatkan keterampilan mereka.

BACA JUGA: 

TP Sumber Kasih Saluampak CUSS Gelar Pelatihan Tata Rias

Program pendidikan dan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dan sepenuhnya gratis bagi anggota CUSS.

“Kegiatan ini adalah salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ungkap Johanis Pabiban, Staf Diklat TP Saluampak CUSS.

Dengan pelatihan ini, anggota diharapkan dapat memperoleh keterampilan baru yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.

Sebanyak delapan peserta mengikuti pelatihan menjahit ini, yang dipandu oleh Kristina Palimbu sebagai fasilitator.

Mereka akan dibimbing terus hingga keterampilan yang didapat dapat diterapkan dalam praktik.

“Setelah pelatihan, kami berharap peserta dapat membentuk Kelompok Usaha Binaan untuk meningkatkan pemberdayaan,” tambah Johanis.

BACA JUGA:

Diklat Inovasi Pembuatan Pakan Solusi Hemat bagi Peternak Babi

Foto: Sebanyak delapan peserta mengikuti Pelatihan Menjahit Gratis yang diselenggarakan CUSS yang dipandu oleh Kristina Palimbu sebagai fasilitator, Rabu (16/10/2024) (Dok. Yustus)

Manager TP Saluampak CUSS, Gusty Walesa Pasa’ti, menyatakan harapannya agar pelatihan ini memberikan dampak positif.

“Kami ingin menambah ekonomi anggota dan mengurangi angka pengangguran di wilayah ini,” jelas Gusty.

Dengan memiliki keterampilan menjahit, anggota bisa menciptakan lapangan kerja baru di komunitas mereka.

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan berbagai teknik dasar menjahit, termasuk cara menggunakan mesin jahit.

Keterampilan ini diharapkan tidak hanya berguna untuk menjahit pakaian pribadi, tetapi juga untuk memulai usaha.

“Peserta bisa menjahit baju untuk keluarga, dan bahkan menjualnya,” kata Kristina Palimbu, narasumber dan fasilitator pelatihan.

BACA JUGA:

Kementerian Sosial gelar pelatihan jahit untuk pengembangan UMKM

Gusty menambahkan, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya CUSS untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.

“Kami ingin menciptakan peluang usaha agar anggota bisa mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Pelatihan ini adalah langkah nyata dalam memberdayakan masyarakat lokal, terutama perempuan.

Dengan pelatihan menjahit, anggota diharapkan dapat memanfaatkan keterampilan yang didapat untuk mendukung perekonomian keluarga.

“Kami ingin para peserta memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya,” pesan Gusty.

Melalui program ini, CUSS menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan anggota.

Johannes Pabiban juga menekankan pentingnya pelatihan keterampilan.

“Kami percaya bahwa dengan keterampilan, anggota bisa lebih produktif dan mandiri,” kata Johanis.

Hal ini juga sejalan dengan misi CUSS untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan anggota.

Selain menjahit, CUSS berencana menggelar pelatihan keterampilan lainnya di masa mendatang.

“Kami ingin memberikan berbagai pilihan keterampilan bagi anggota,” ungkap Gusty.

Dengan berbagai pelatihan, diharapkan anggota dapat memilih yang sesuai dengan minat dan potensi mereka.

Acara pelatihan menjahit ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta bisa berdiskusi tentang kendala yang dihadapi.

Kristina memberikan tips praktis untuk memudahkan proses menjahit. “Saya akan selalu siap membantu jika ada pertanyaan,” ungkapnya.

CUSS berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat.

Melalui pelatihan ini, mereka berharap bisa menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan berdaya saing.

“Kami percaya, dengan keterampilan, anggota akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” tutup Gusty.

Dengan demikian, pelatihan menjahit yang diadakan oleh CUSS di Luwu Utara ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup anggota.

Laporan: Yustus
Editor: Arya R. Syah

===================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *