LUWU UTARA – BERITAKOTAONLINE.ID – Made Sudana menekankan pentingnya meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di daerah Luwu Utara yang dikenal dengan julukan Bumi Lamaranginang.
Made Sudana, selaku Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara, menyampaikan hal tersebut dalam rangka merayakan Hari Tani Nasional pada Selasa, 24 September 2024.
BACA-JUGA:
Melalui Electrifying Agriculture, PLN Dorong peningkatan Sektor Pertanian
Babel Mengoptimalkan Pompanisasi Atasi Kekeringan Lahan Pertanian
Ia mengatakan bahwa Perayaan Hari Tani Nasional yang diperingati pada 14 September 2024 dapat menjadi momentum bagi Dinas Pertanian untuk mendorong peningkatan ketahanan pangan di Luwu Utara.
Made Sudana menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki Luwu Utara dengan luas lahan pertanian yang melimpah.
“Kita harus memaksimalkan potensi ini untuk memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya pada Selasa, 24 September 2024.
Ia menyebutkan bahwa, berdasarkan data, luas sawah irigasi setengah teknis di Luwu Utara mencapai 2.313 hektare, sedangkan sawah irigasi desa mencapai 8.311 hektare.
Sementara itu, ia melaporkan bahwa luas tadah hujan mencapai 14.231 hektare, dengan total sawah yang masih memerlukan pompanisasi sebesar 24.855 hektare. Total luas sawah di Luwu Utara mencapai 29.175,55 hektare.
Made Sudana menekankan perlunya pengelolaan lahan yang optimal dan strategi pertanian yang lebih kuat, sejalan dengan arahan dari Menteri Pertanian.
Ia juga mengapresiasi para petani atas dedikasi dan kerja keras mereka.
“Selamat Hari Tani Nasional untuk semua petani dan kelompok tani di Bumi Lamaranginang,” pungkas Made (Yustus).
