Sukses Mubes KKSS XI di Solo, Ketua Umum Terpilih Berikan “Apresiasi” Kinerja Ketua Panitia Hj.Musdalifah

Solo, Beritakota Online-Musyawarah Besar KKSS berlangsung di Solo 15-17 November 2019.

Pembukaan Mubes yang akan dihadiri sekitar 500 peserta dari seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri. Ada yang menggunakan pesawat, kereta api, dan jalan darat menuju Solo.

 

Mubes KKSS akan dibuka Sabtu (16/11) siang ini oleh Jusuf Kalla (JK). Pemilihan pengurus baru dilangsungkan hari Minggu (17/11)

Dalam Mubes KKSS XI 2019 sudah selesai Sejak Tgl 17/11/2019 dan menghasilkan pemimpin baru tapi stok lama yakni H.Muhlis Patahna yang unggul 23 suara dari Andi Djamaro Dulung, dan ini semua sukses dalam kegiatan Bertaraf nasional ini karena berkah adanya kerja keras ditangan dingin Ibu H.Musdalifah Pangka yang merupakan ketua panitia Mubes KKSS XI 2019 ini, kata Ketua Umum terpilih H.Muhlis Patahna kepada Beritakota Online, Senin (18/11/2019)

Menurut Muhlis Kinerja Ibu Hj.Musdalifah yang merupakan Ketua KKSS Jawa Tengah ini mampu menghadirkan Tokoh Tokoh Sulsel pada acara ini, Seperti Mayjend TNI (Purn) Gerhan Lantara, Irjen Pol (Purn) Burhanuddin Andi (Mantan Kapolda)dan sejumlah Tokoh yang lain, Dan Pejabat Negara diantaranya Mentan RI DR.H.Syahrul Yasin Limpo, Ketua MPR RI, Bambang Soesetyo, Walikota Makassar, Igbal Suaeb, katanya.

Sementara itu Ketua Panitia Hj. Musdalifah Pangka mengatakan ini kesuksesan Kegiatan Mubes KKSS XI di Solo ini adalah kerja Keras kami semua panitia yang terlibat termasuk Ketua Umum H.Sattar Taba, dan Dengan Lahirnya Pemimpin baru di Kepengurusan BPP KKSS Periode 2019-2024 yakni H.Muhlis Patahna bisa membawa KKSS ini semakin lebih meningkat dan banyak Program terselesaikan selama lima tahun ini.

Inilah Sejarah Singkat Lahirnya KKSSk

Dalam sebuah artikelnya ”Pesan Kebudayaan: KKSS, Berlayar Menegakkan SIRI”, wartawan senior Zainal Bintang menceritakan riwayat KKSS.

Organisasi itu didirikan pada tanggal 12 November 1976 tepat pada hari Jumat di kantor Bank Marannu, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta, milik pengusaha dan tokoh pejuang Brigjen TNI – AD (pur) H. Andi Sose.

Paling tidak ada 26 tokoh asal Bugis – Makassar yang telah berkiprah di Jakarta menjadi deklarator dan hampir seluruhnya adalah pejuang Kemerdekaan 45.

Untuk menyebut nama, beberapa diantaranya adalah, Manai Sophiaan, Prof. Nurdin Shahadat, Andi Baso Amir, Letkol. Pol. Andi Oddek, Brigjen TNI AD ( Purn ) Andi Sose, Baharuddin Lopa SH, Ahmad. A. Baramuli dan Mayjen TNI AD (Pur) Abdul Azis Bustam yang sekaligus didaulat menjadi Ketua Umum pertama.

Masa itu Zainal Bintang adalah wartawan Hankam/Harian Angkatan Bersenjata merangkap pembantu Aster (Asisten Teritorial) Hankam Mayjen Azis Bustam, bidang Jurnalistik.

Sebelum KKSS dibentuk, wadah berhimpun warga perantau yang berpusat di Jakarta, adalah PKS (Persaudaraan Keluarga Sulawesi) yang berdiri tahun 1950an.

Ketika itu di Sulawesi baru ada dua propinsi yaitu  Sulawesi Selatan  dan Sulawesi Utara. Anggotanya terdiri dari warga Bugis Makassar, Manado, Gorontalo, Palu, Kendari dan lain sebagainya.

KKSS adalah organisasi kemasyarakatan yang bergerak pada tatara sosial budaya. Bukan organisasi sosial politik dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Secara pribadi anggota atau pengurus KKSS boleh saja adalah aktivis partai politik.

Dengan ketokohan Azis Bustam yang kharismatik  selaku Ketum pertama dibantu tokoh pengurus lainnya, KKSS berhasil memposisikan diri sebagai wadah berhimpun warga perantau di seluruh Indonesia yang berbasis sosial budaya yang disegani.

Editor : Aspa/Andi A Effendy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *