Pengumuman SPMB 2025 Sulsel Bikin Bingung, Online Tapi Offline, Disdik Dinilai Tak Profesional

Pengumuman PSB 2025 Sulsel Bikin Bingung, Online Tapi Offline, Disdik Dinilai Tak Profesional
Tampilan laman resmi SPMB Online 2025 yang masih belum menampilkan data kelulusan PSB, menimbulkan kebingungan di kalangan orang tua siswa. Makassar, (3/6/2025) (Foto: Tangkapan Layar Aplikasi).

MAKASSAR- Proses Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ajaran 2025/2026 di Sulawesi Selatan menuai sorotan tajam.

Pengumuman SPMB 2025 yang dijanjikan secara online justru dilakukan secara offline di sekolah masing-masing tanpa koordinasi pusat.

Hingga hari pengumuman yang dijadwalkan, situs resmi Seleksi Penerimaan Masuk Bersama (SPMB) milik Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel tidak kunjung menampilkan hasil seleksi seperti yang dijanjikan.

Hal ini menimbulkan kebingungan dan kegelisahan di kalangan calon siswa dan orang tua.

Pantauan sejak pagi hari menunjukkan laman resmi SPMB hanya menampilkan tulisan “Pengumuman segera ditampilkan” tanpa rincian lebih lanjut.

Tidak ada kejelasan waktu, penyebab keterlambatan, maupun pernyataan resmi dari pihak Disdik Sulsel hingga sore hari.

Kondisi tersebut memicu keresahan di berbagai daerah. Sejumlah orang tua siswa mengaku kecewa dengan ketidakjelasan proses pengumuman.

“Ini sangat tidak profesional. Seharusnya Disdik Sulsel memberikan kepastian dan transparansi karena menyangkut masa depan pendidikan anak-anak kami,” ujar Syarifuddin, salah satu orang tua siswa di Makassar, Selasa (3/6/2025).

BACA JUGA:

Kemenag Jeneponto Tegaskan: Rangkap Jabatan di Yayasan Pendidikan Tidak Dibenarkan

Wali Kota Makassar Tegaskan Pancasila Jadi Napas Bersama Menuju Indonesia Emas 2045

Lebih mengejutkan, di tengah mandeknya akses informasi resmi, sejumlah sekolah unggulan di Makassar dan daerah lainnya justru mulai mengumumkan hasil seleksi secara mandiri.

Pengumuman tersebut dilakukan langsung oleh kepala sekolah melalui papan pengumuman sekolah atau grup WhatsApp orang tua murid.

“Kok bisa sekolah umumkan sendiri tanpa melalui situs resmi? Ini jadi tanda tanya besar. Jangan-jangan kepala sekolah bisa pilih sendiri siapa yang lolos,” ungkap orang tua siswa lainnya yang enggan disebut namanya saat ditemui di lingkungan SMAN 1 Makassar.

Sejumlah pihak menduga adanya kendala teknis pada sistem server SPMB.

Namun sebagian masyarakat menilai bahwa masalah ini menunjukkan lemahnya koordinasi dan pengawasan dari Dinas Pendidikan Sulsel dalam mengelola proses penerimaan siswa baru.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Kepala Dinas Pendidikan Sulsel maupun pihak pengelola sistem SPMB.

Masyarakat berharap Disdik segera memberikan penjelasan terbuka dan mengambil langkah tegas agar kepercayaan publik terhadap proses PSB 2025 tidak semakin menurun.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *