GOWA – Kapolres Gowa, AKBP Muh. Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si., bersama Bhayangkari Polres Gowa menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 kepada seluruh umat Buddha yang merayakan, Senin (12/5/2025).
Ucapan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi yang mendalam terhadap nilai-nilai luhur ajaran Buddha yang selalu mengedepankan cinta kasih, kedamaian, serta kebijaksanaan dalam kehidupan.
Dalam pesannya, Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan semangat Waisak sebagai sumber inspirasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga semangat Waisak menjadi cahaya dalam setiap keputusan dan membawa keadilan, cinta kasih, dan kebahagiaan bagi semua makhluk. Sabbe satta bhavantu sukhitatta,” tutur AKBP Muh. Aldy Sulaiman, mengutip ajaran Buddha yang mengharapkan kebahagiaan untuk semua makhluk.
BACA JUGA:
Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Waisak 2025: Mari Tebarkan Kedamaian dan Cinta Kasih
MBI: Waisak bermakna semangat berbagi kebaikan umat Buddha di Biak
Menteri Agama Hadiri Waisak 2569 BE di Wihara Ekayana Arama Jakarta Barat
Lebih dari sekadar bentuk penghormatan seremonial, ucapan tersebut mencerminkan keseriusan institusi kepolisian, khususnya Polres Gowa, dalam menjaga dan memupuk harmoni sosial di tengah masyarakat yang beragam.
Kehadiran Bhayangkari dalam penyampaian ucapan tersebut juga mempertegas bahwa semangat toleransi tidak hanya menjadi tugas dari kepolisian, melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh keluarga besar Polri.
Kapolres menegaskan bahwa perayaan Waisak harus dijadikan momentum refleksi bersama, untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan, welas asih, serta pengendalian diri yang bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam suasana yang penuh kedamaian ini, umat Buddha diharapkan dapat merayakan Waisak dengan penuh makna dan memberi kontribusi positif kepada masyarakat sekitar.
Di tengah dinamika kehidupan sosial yang semakin kompleks saat ini, Polres Gowa berkomitmen untuk terus menciptakan ruang yang aman, inklusif, dan penuh toleransi bagi seluruh warga, tanpa memandang latar belakang agama maupun kepercayaan.
Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat persatuan, memperkuat tali silaturahmi lintas iman, serta bersama-sama menjaga kedamaian di Kabupaten Gowa.
Dengan semangat Waisak yang menekankan pada kedamaian batin dan kepedulian antarsesama, diharapkan suasana kehidupan masyarakat semakin harmonis, jauh dari perpecahan, dan penuh dengan saling pengertian.
Semangat yang tercermin dalam ajaran Buddha ini menjadi landasan bagi seluruh umat manusia untuk bersama-sama menciptakan dunia yang lebih baik dan damai (*).
Samson Paroki | Editor; Lim Twe Ekin
=======================
