SLEMAN, BERITAKOTAONLINE.ID – PSS Sleman sukses meraih kemenangan penting 3-1 atas PSM Makassar dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2024-2025 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3/5/2025) malam.
Hasil ini menjadi angin segar bagi Elang Jawa yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.
Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi sejak menit awal. PSS yang dilatih Pieter Huistra menyadari betul bahwa laga ini adalah partai hidup-mati.
Sebaliknya, PSM Makassar tampil tanpa beban, namun tetap mengincar poin penuh demi menjaga gengsi sebagai tim papan atas.
PSM Unggul Lebih Dulu
Tim tamu sempat membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-24 melalui aksi Nermin Haljeta.
Gol berawal dari lemparan jauh Karel Iek yang disambut Yuran Fernandes, lalu diteruskan Haljeta dengan sepakan ke pojok bawah gawang Alan Bernardon.
Namun keunggulan itu hanya bertahan dua menit. PSS Sleman langsung menyamakan kedudukan lewat aksi cepat Dominikus Dion pada menit ke-26.
Bola muntah hasil tepisan Reza Arya atas tembakan Riko Simanjuntak, langsung disambar Dion dengan tendangan voli keras yang menggetarkan jala gawang.
Elang Jawa Balikkan Keadaan
Setelah gol penyama, semangat PSS kian membara. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan hingga akhirnya mereka berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit ke-37.
Kali ini giliran Marcelo Cirino yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan silang matang dari Riko Simanjuntak.
BACA JUGA:
Bali United Permalukan PSM Makassar 1-0 di Stadion BJ Habibie
Skor PSS Sleman vs PSM Makassar 3-1 Menit 60, Kontroversi Gol Tocantins Bikin Tavares Geleng Kepala
PSS menyudahi babak pertama dengan keunggulan 2-1. Sementara PSM terlihat frustrasi dengan keputusan wasit yang menganulir gol Yuran Fernandes di menit ke-13 karena dorongan terhadap bek PSS dalam situasi sepak pojok.
VAR Panaskan Laga
Babak kedua tidak kalah panas. PSM Makassar berusaha mengejar ketertinggalan, namun PSS Sleman bermain lebih tenang.
Pada menit ke-60, Gustavo Tocantins memperlebar keunggulan menjadi 3-1 lewat sundulan setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang PSM.
Gol tersebut sempat diperiksa melalui VAR karena adanya dugaan pelanggaran terhadap Syahrul Lasinari.
Namun setelah pengecekan, wasit memutuskan gol sah.
Keputusan itu memancing reaksi keras dari kubu PSM, bahkan kapten Yuran Fernandes sempat keluar lapangan sebagai bentuk protes.
Keluar dari Zona Merah
Kemenangan ini sangat berarti bagi PSS Sleman.
Tambahan tiga poin membuat mereka naik satu peringkat ke posisi 17 klasemen sementara, melewati PSIS Semarang.
Dengan sisa tiga laga, Elang Jawa masih memiliki peluang untuk bertahan di Liga 1 musim depan.
“Kemenangan ini hasil kerja keras tim. Kami tahu setiap poin sangat berharga. Tapi perjuangan belum selesai,” ujar pelatih PSS, Pieter Huistra, seusai pertandingan.
Sementara itu, kekalahan ini membuat PSM Makassar harus mengevaluasi lini belakang mereka yang kerap lengah.
Tim asuhan pelatih Bernardo Tavares tampak kehilangan fokus di saat krusial.
Statistik Pertandingan:
- PSS Sleman 3 – 1 PSM Makassar
- Gol PSS: Dominikus Dion (26′), Marcelo Cirino (37′), Tocantins (60′)
- Gol PSM: Nermin Haljeta (24′)
- VAR: 2 keputusan krusial (1 anulir gol Yuran, 1 sahkan gol Tocantins)
- Kartu Kuning: Jayus Hariono (PSS), Dion (PSS), Karel Iek (PSM)
Andi Eka|Editor: Arya R. Syah
=======================