LUWU UTARA – Seleksi parade calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Luwu Utara resmi digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Utara.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pemuda Masamba, dengan melibatkan puluhan siswa dari berbagai sekolah tingkat atas se-Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Minggu (27/4/2025).
Tandi Bulan, SH, selaku Kepala Bidang Idiologi, Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama di Badan Kesbangpol, menjelaskan, seleksi parade ini menjadi tahapan awal penting,.
Kata dia seleksi parade ini di mana para peserta menjalani pemeriksaan fisik meliputi pengukuran tinggi badan, postur tubuh, bentuk kaki, dan pemeriksaan telapak kaki bebek.
“Setiap detil fisik peserta diperiksa ketat untuk memastikan mereka memenuhi kriteria sebagai calon Paskibraka,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa seleksi kali ini menggunakan sistem digital berbasis aplikasi yang langsung terhubung ke Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pusat.
Ia menegaskan, dengan sistem seleksi berbasis teknologi dan pengawasan ketat, Kesbangpol Luwu Utara berharap mampu mencetak Paskibraka yang tidak hanya memenuhi standar fisik dan mental, tetapi juga mampu menjadi contoh teladan bagi generasi muda di daerahnya
“Semua tahapan seleksi parade ini dilakukan secara transparan dan berbasis aplikasi. Data para peserta langsung dikirimkan ke pusat melalui sistem BPIP,” ungkap Tandi Bulan
BACA JUGA:
Seleksi Paskibraka Luwu Utara 2025 Masuki Tahap Ketiga, 165 Peserta Jalani Tes Samapta dan PBB
Surya Paloh Respons Desakan Pemberhentian Gibran Sebagai Wapres: Tidak Tepat
Ia menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti seleksi mencapai puluhan siswa dari berbagai kecamatan.
“Nantinya, hanya 76 orang yang akan dipilih, terdiri dari 70 orang untuk Paskibraka tingkat kabupaten dan 6 orang berkesempatan mewakili Luwu Utara dalam seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Lanjut ia menuturkan, Seleksi tidak berhenti pada parade saja. Pada Senin, 28 April 2025, seluruh calon anggota Paskibraka akan menjalani tes wawancara.
Menurutnya, tes ini bertujuan untuk menggali wawasan kebangsaan, sikap mental, serta integritas pribadi dari masing-masing peserta.
Kata dia, Jika semua tahapan seleksi telah rampung, calon anggota Paskibraka terpilih akan memasuki masa karantina atau pemusatan latihan yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025.
“Masa karantina tersebut dirancang untuk membentuk kedisiplinan, kekompakan, serta memantapkan kemampuan teknis dalam upacara pengibaran bendera,” pungkasnya (*).
Liputan: Megasari |Yustus
Editor: Arya R. Syah
