MAKASSAR, BERITAKOTAONLINE.id – Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, menghadiri rapat penting dalam rangka menyikapi perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terkini di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 2, Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, pada Selasa (15/4/2025).
Rapat dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono, dan turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel.
Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di seluruh wilayah Sulsel.
Dalam arahannya, Kapolda Sulsel menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara aparat keamanan, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam mencegah dan mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat.
“Dengan meningkatnya dinamika sosial, politik, dan ekonomi saat ini, kami ingin semua unsur bergerak secara cepat, tepat, dan terkoordinasi. Kamtibmas adalah pondasi utama pembangunan daerah,” ujar Irjen Pol Rusdi Hartono.
BACA JUGA:
TNI-Polri Masuk Peringkat 5 Dunia Pasukan Perdamaian Versi PBB
Konferensi Pers Polres Luwu Ungkap Penipuan Rp750 Juta Modus Janjikan Lulus Bintara Polri
Panglima TNI Tinjau Pelatihan K9 Prajurit TNI di Bogor, Fokus Deteksi Penyelundupan
Gubernur Sulsel Khawatir Tambang Emas di Luwu Timbulkan Persoalan Publik
Sementara itu, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menyampaikan komitmen penuh jajaran TNI dalam mendukung upaya Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan wilayah.
Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektoral sebagai bentuk nyata dari sinergitas TNI-Polri.
“Kami siap mendukung penuh langkah-langkah strategis yang dibutuhkan untuk menjamin keamanan masyarakat Sulsel. Kestabilan daerah adalah tanggung jawab bersama,” tegas Mayjen Windiyatno.
Rapat ini menghasilkan kesepakatan bersama untuk meningkatkan komunikasi antar instansi, memperkuat sistem deteksi dini, serta mempercepat respon terhadap isu-isu yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Dengan langkah ini, diharapkan Sulawesi Selatan tetap aman, kondusif, dan mendukung iklim investasi serta pembangunan berkelanjutan (*).
Jufri | Editor: Arya R. Syah
======================