LUWU UTARA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Luwu Utara resmi menggelar seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten tahun 2025.
Sebanyak 163 siswa dari jenjang SMA, SMK, dan MA se‑Luwu Utara mengikuti tahapan seleksi yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Kesbangpol, Selasa (15/4/2025).
Kepala Kesbangpol Luwu Utara, Abdul Hakim Bukara, menjelaskan bahwa proses seleksi kali ini diselenggarakan secara ketat dan transparan, sesuai pedoman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Kami ingin memastikan calon Paskibraka tidak hanya unggul fisik, tetapi juga berintegritas, memiliki semangat kebangsaan, dan memahami nilai‑nilai Pancasila,” ujarnya.
Dari 163 peserta, hanya 77 kuota yang tersedia untuk mengikuti Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Paskibraka Kabupaten Luwu Utara 2025. Tahapan seleksi meliputi:
- Tes Kesehatan – Pemeriksaan kebugaran dan kondisi medis oleh tim Dinas Kesehatan.
- Computer Assisted Test (CAT) BPIP – Ujian tertulis berbasis komputer menguji wawasan kebangsaan dan Pancasila.
- Kesamaptaan – Tes lari, push‑up, dan sit‑up untuk mengukur kebugaran fisik.
Uji Kepribadian dan Parade – Penilaian sikap, kesopanan, serta kemampuan baris‑berbaris (PBB).
BACA JUGA:
Bupati Luwu Utara Buka Seleksi Paskibraka 2025: 163 Siswa Ikuti Tahapan Ketat
Kadis Dukcapil Luwu Utara Imbau Masyarakat Lakukan Perekaman IKD
Panitia seleksi terdiri dari unsur TNI‑Polri, Dinas Kesehatan, Diskominfo, akademisi, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Luwu Utara.
“Keterlibatan berbagai pihak ini memastikan proses berjalan objektif,” kata Hakim.
Salah satu peserta, Siti Nur Aisyah (17), siswa SMAN 1 Baebunta, mengaku grogi namun optimistis.
“Saya sudah berlatih baris‑berbaris dan belajar soal Pancasila. Harapannya bisa lolos dan mengibarkan bendera saat HUT RI,” ujarnya.
Seleksi Paskibraka merupakan bagian dari upaya membentuk karakter generasi muda yang disiplin dan cinta tanah air.
Selain momen kebangsaan, terpilihnya Paskibraka juga menjadi ajang prestise bagi pelajar.
“Nantinya 77 siswa terbaik akan mengikuti Pusdiklat sebelum ditetapkan resmi melalui SK Panitia. Mereka akan menjadi duta keteladanan di Bumi Lamaranginang,” tambah Hakim, mengacu pada julukan Luwu Utara.
Dengan proses yang transparan dan selektif, Pemkab Luwu Utara berharap para calon Paskibraka dapat menjadi inspirasi dan teladan, serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda (*).
Yustus| Editor: Arya R. Syah
======================