MADIUN – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi dianugerahi Wing Kehormatan Penerbang Kelas 1 oleh TNI Angkatan Udara (AU), Sabtu (13/4/2024).
Penganugerahan ini dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Panglima TNI dan KSAD dalam menjalin sinergi antarmatra, khususnya dalam memperkuat pertahanan udara dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebelum penyematan Wing Kehormatan, keduanya menjalani rangkaian kegiatan termasuk pemasangan flying gear dan briefing teknis back seat oleh Komandan Komando Operasi Udara II Koopsudnas, Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak.
Puncak kegiatan adalah sesi joy flight selama 30 menit menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dengan nomor ekor TS 1621. Rute penerbangan meliputi wilayah udara Jawa Timur dan kembali ke Lanud Iswahjudi sebagai titik awal dan akhir.
“Penyematan Wing Kehormatan Kelas 1 TNI AU tersebut sekaligus menandai pengukuhan kedua pejabat sebagai warga kehormatan TNI AU,” tulis keterangan resmi dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad).
BACA JUGA:
Masyarakat Gugat UU TNI ke MK, DPR: Itu Proses Demokratis
Selain menerima wing kehormatan, Jenderal Agus Subiyanto dan Jenderal Maruli Simanjuntak juga mendapatkan piagam penghargaan serta replika pesawat tempur F-16 Fighting Falcon sebagai simbol kehormatan dan keharmonisan antar matra TNI.
Langkah ini menunjukkan komitmen TNI dalam memperkuat soliditas dan integrasi tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Hubungan kerja sama yang solid dinilai penting untuk menjawab tantangan pertahanan negara yang semakin kompleks di era modern.
Penganugerahan wing kehormatan ini juga menunjukkan bahwa sinergi antara pimpinan TNI tidak hanya berlangsung di tingkat kebijakan, tetapi juga ditunjukkan secara simbolik melalui aktivitas militer bersama, seperti penerbangan tempur F-16.
Kegiatan ini menjadi simbol bahwa sinergi antarmatra TNI bukan hanya slogan, tetapi nyata dalam aksi dan kerja sama operasional yang erat (*).
Muston|Editor: Andi Ahmad Effendy
======================