MAKASSAR, SULSEL – Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-25 yang digelar tahun ini di Kota Makassar bukan sekadar ajang silaturahmi tahunan.
PSBM 2025 menjadi titik balik penting dalam mengonsolidasikan kekuatan ekonomi, sosial, dan politik para saudagar asal Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk berperan lebih strategis di panggung nasional.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Satriya Majid, menyampaikan bahwa PSBM harus dimaknai sebagai wadah sinergi dan aktualisasi, bukan sekadar nostalgia kejayaan masa lalu.
Menurutnya, Sulsel memiliki potensi luar biasa yang selama ini belum terkelola secara maksimal.
“PSBM adalah momentum untuk menyatukan kekuatan ekonomi Sulsel, dari sektor pangan seperti pertanian, peternakan, dan perikanan, hingga ke sektor konstruksi dan pertambangan.
Semua potensi ini harus dikapitalisasi dengan pendekatan industri dan teknologi,” ujar Satriya, Selasa (8/4/2025).
BACA JUGA:
Ribuan Warga KKSS dari Seluruh Dunia Akan Hadiri Pertemuan Saudagar di Makassar
Andi Amran Sulaiman Wajib Kantongi Dukungan 10 Provinsi Jika Ingin Jadi Ketua KKSS
Ia menyoroti kawasan-kawasan strategis seperti Luwu Raya sebagai lumbung pangan nasional, Bone dan Sinjai sebagai wilayah pertambangan, serta Selayar dan Takalar yang menyimpan potensi besar di sektor perikanan.
PSBM diharapkan mampu menyatukan semua kekuatan ini dalam satu peta besar pembangunan ekonomi Sulsel.
Tak hanya dari sisi bisnis, Satriya juga menekankan pentingnya peran saudagar Bugis-Makassar dalam jalur kebijakan publik.
Ia menyerukan agar lebih banyak tokoh asal Sulsel berani tampil di ranah parlemen, kementerian, hingga lembaga nasional.
“Kita punya banyak tokoh hebat, tapi kekuatan itu masih terpisah-pisah. PSBM ini menjadi ruang untuk menyatukan visi bersama demi Sulsel yang lebih besar,” katanya.
Ketua DPP Inkindo Sulsel turut menyuarakan hal serupa. Ia berharap PSBM menjadi motor penggerak pembangunan berbasis kekuatan rakyat sendiri.
“Jangan sampai kita besar di luar tapi lupa membangun kampung halaman,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna mengungkapkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi.
Lebih dari 1.600 saudagar dari berbagai daerah sudah mendaftar, dan diperkirakan jumlahnya akan tembus 2.000 orang.
Dengan semangat kolaboratif yang diusung, PSBM ke-25 di Makassar diyakini akan menjadi momentum kebangkitan saudagar Sulsel di tingkat nasional, bukan hanya sebagai pelaku ekonomi, tapi juga sebagai aktor perubahan kebijakan (*).
Arya | Editor: Andi Ahmad Effendy
=======================