KENDARI, BERITAKOTAONLINE.ID – Sejumlah warga Kota Lama Kendari menggelar aksi damai di Pelabuhan Nusantara Kendari dengan membentangkan spanduk sebagai bentuk dukungan terhadap revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).
Aksi ini diikuti oleh 54 orang yang menyuarakan bahwa revisi UU TNI membawa manfaat bagi masyarakat, Jumat (28/3/2025).
Dalam orasinya, salah satu perwakilan massa, Andri, menegaskan bahwa pihaknya menolak segala isu yang mengatasnamakan rakyat Indonesia dalam menolak perubahan UU TNI.
“Kami atas nama masyarakat Kota Lama Kendari menyampaikan menolak isu yang mengatasnamakan rakyat Indonesia mengenai perubahan RUU TNI,” tegas Andri dalam orasinya.
Menurutnya, revisi UU TNI merupakan langkah penting dalam memperkuat sistem pertahanan negara serta memastikan bahwa TNI dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan profesional.
“Kami percaya bahwa perubahan ini bertujuan untuk memperkuat peran TNI dalam menjaga stabilitas nasional tanpa mengganggu prinsip demokrasi,” tambahnya.
BACA JUGA:
Saat Para Ibu Turun ke Jalan, Pelipur Gerakan Tolak Revisi UU TNI
Para peserta aksi juga menilai bahwa revisi ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan keamanan dan stabilitas nasional.
Selain membentangkan spanduk, massa juga menyerukan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang menyesatkan terkait revisi UU TNI.
Mereka meminta agar seluruh pihak melihat substansi revisi ini secara objektif dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu.
Diketahui, DPR RI telah resmi mengesahkan revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dalam Rapat Paripurna ke-15 DPR Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 pada Kamis, 20 Maret 2025.
Masyarakat Kota Lama Kendari berharap dengan adanya revisi ini, TNI semakin profesional dalam menjalankan tugasnya serta tetap menjaga keseimbangan antara pertahanan negara dan supremasi sipil.
Dany | Editor: Arya R. Syah
=====================
