Honor Pengelola Taman Baca di Kecamatan Tamalate Tak Kunjung Dibayar: Tim Kanvaser Angkat Suara

Honor Pengelola Taman Baca di Kecamatan Tamalate Tak Kunjung Dibayar: Tim Kanvaser Angkat Suara
Sejumlah tenaga honorer mengeluhkan bahwa hak mereka belum diberikan dalam beberapa bulan terakhir. Tim Kanvaser Tamalate pun turut angkat suara dan meminta pemerintah segera menyelesaikan masalah ini saat Jumpa Pers di Jalan Gunung Salahutu Makassar, Kamis (27/3/2025) (Dok.Ilustrasi/Istimewa)

MAKASSAR – Polemik terkait keterlambatan pembayaran honor pengelola taman baca di Kecamatan Tamalate semakin menjadi sorotan.

Sejumlah tenaga honorer mengeluhkan bahwa hak mereka belum diberikan dalam beberapa bulan terakhir.

Tim Kanvaser Tamalate pun turut angkat suara dan meminta pemerintah segera menyelesaikan masalah ini.

Arman, perwakilan Tim Kanvaser Tamalate, menyampaikan bahwa berdasarkan laporan yang diterima, banyak tenaga pengelola taman baca yang hingga kini belum menerima honor mereka.

Menurutnya, keterlambatan ini diduga terkait dengan belum diterbitkannya Surat Keputusan (SK) honorer oleh pihak kecamatan, yang menjadi dasar pembayaran honor tersebut.

“Kami telah menerima banyak keluhan dari para honorer taman baca yang merasa dirugikan akibat keterlambatan honor,”

“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, keterlambatan ini diduga berkaitan dengan belum terbitnya SK dari pihak kecamatan,”

“Kami meminta agar pemerintah segera memberikan kejelasan terkait hal ini,” ujar Arman dalam konferensi pers di Warkop 21, Jl. Gunung Salahutu, Makassar.

BACA JUGA:

Dinas Perpustakaan Makassar Tegaskan, Honor Pengelola Taman Baca Kewenangan Kecamatan

Pengelola Taman Baca di Makassar Pertanyakan Gaji yang Belum Dibayar, Diduga Camat Tamalate Lepas Tangan

Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan klarifikasi dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar, penerbitan SK honorer merupakan kewenangan camat.

Namun, hingga saat ini, SK tersebut belum dikeluarkan, sehingga pembayaran honor pun terhambat.

Tim Kanvaser Tamalate mendesak Walikota Makassar untuk turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan ini.

Mereka berharap ada evaluasi terhadap sistem administrasi di Kecamatan Tamalate, terutama dalam hal pengelolaan anggaran dan pembayaran honor tenaga honorer.

“Kami berharap ada transparansi dalam pengelolaan anggaran, khususnya terkait hak para tenaga honorer taman baca.

“Mereka telah bekerja keras dalam meningkatkan literasi masyarakat, sehingga sudah sepatutnya mendapatkan haknya tanpa kendala administratif,” tambah Arman.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kecamatan Tamalate belum memberikan tanggapan resmi.

Sementara itu, para tenaga honorer taman baca berharap agar honor mereka segera dibayarkan dan sistem administrasi di kecamatan dapat diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang (*).

Jufri | Editor: Arya R. Syah

=====================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *