MAKASSAR – Camat Tamalate, Emil Yudianto Tajuddin, memberikan klarifikasi terkait keterlambatan pembayaran honor pengelola perpustakaan di wilayahnya.
Menurutnya, keterlambatan ini bukan disebabkan oleh kendala anggaran, melainkan faktor administratif yang belum terselesaikan.
“Kami memahami kekhawatiran para tenaga honorer. Namun, perlu kami tegaskan bahwa keterlambatan ini terjadi karena masih ada dokumen pendukung yang belum lengkap, khususnya Surat Keputusan (SK) honorer yang menjadi dasar pencairan honor,” ujar Emil kepada awak media di kantornya, Rabu (27/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa pihak kecamatan telah melakukan koordinasi dengan Kasubag Keuangan untuk mempercepat proses pembayaran.
Namun, hingga saat ini, beberapa dokumen administrasi masih dalam tahap penyelesaian. Emil menambahkan bahwa perbedaan informasi terkait mekanisme pembayaran juga menjadi faktor yang memperlambat pencairan.
“Kami sedang berusaha menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Kami juga ingin memastikan bahwa proses pembayaran dilakukan sesuai prosedur agar tidak ada kendala di kemudian hari,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Dinas Perpustakaan Makassar Tegaskan, Honor Pengelola Taman Baca Kewenangan Kecamatan
Honor Pengelola Taman Baca di Kecamatan Tamalate Tak Kunjung Dibayar: Tim Kanvaser Angkat Suara
Camat Emil menegaskan komitmennya untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.
Ia juga berencana meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami akan memastikan bahwa semua tenaga honorer mendapatkan haknya sesuai ketentuan yang berlaku. Kami juga akan memperbaiki sistem administrasi agar proses pembayaran lebih transparan dan efisien,” pungkas dia.
Sementara itu, Thato Amran, perwakilan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, juga turut memberikan penjelasan.
Ia menegaskan bahwa dinas hanya berperan sebagai pembina dan tidak memiliki wewenang dalam proses pencairan honor tenaga honorer di kecamatan.
“Kewenangan penuh mengenai SK dan pembayaran honor ada di pihak kecamatan. Dinas Perpustakaan hanya memberikan arahan terkait prosedur administrasi yang harus diikuti,” kata Thato saat dikonfirmasi awak media, Rabu (27/3).
Hingga berita ini diturunkan, para tenaga honorer di Kecamatan Tamalate berharap klarifikasi ini segera diikuti dengan tindakan nyata agar honor mereka dapat dibayarkan tanpa kendala lebih lanjut
“Maumi lebaran ini kodong pak, semoga bisami kami terima besok,” tandas salah satu Pengelola Taman Baca (*).
Jufri | Editor: Arya R. Syah
========================