MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar resmi melarang pawai takbiran keliling pada malam Idulfitri 1446 H. Keputusan ini diambil untuk menjaga ketertiban, mencegah kemacetan, serta menghindari potensi gangguan keamanan.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa takbiran sebaiknya dilakukan di wilayah masing-masing tanpa perlu berkeliling kota.
“Saya akan melarang pawai keliling. Kalau mau, cukup takbiran diadakan di tempat masing-masing, di kecamatan,” ujar Munafri, Rabu (26/3/2025).
Menurutnya, pergerakan massa dalam jumlah besar pada malam takbiran berisiko menyebabkan kemacetan parah dan meningkatkan potensi kecelakaan.
“Orang lalu-lalang di malam Lebaran itu banyak. Pergerakannya tinggi dan bisa lebih berbahaya. Mending fokus di tempat masing-masing saja,” lanjutnya.
Pemkot Makassar juga akan menerbitkan surat edaran resmi untuk mengatur pelaksanaan takbiran di setiap wilayah.
Selain itu, komunitas dan kelompok masyarakat diimbau untuk tidak menggelar pawai dalam bentuk apa pun.
“Apalagi pawai-pawai, jangan. Komunitas diharapkan tidak menggelar,” tegas Munafri.
BACA JUGA:
Wali Kota Makassar Lepas 400 Peserta Mudik Bareng Klik Indomaret 2025
Prabowo dan Jokowi Buka Puasa Bersama di Istana Kepresidenan Jakarta
Panitia Takbiran Kota Makassar dari perwakilan Masjid Raya, Ambo Sakka, menyampaikan bahwa tahun ini takbiran akan dilaksanakan di masjid-masjid sekitar rumah warga.
“Takbiran bisa dilakukan setelah Salat Isya, subuh, hingga jelang pelaksanaan Salat Idulfitri,” ujarnya.
Selain itu, lomba takbiran yang biasanya digelar di Pantai Losari juga ditiadakan tahun ini.
“Kali ini tidak ada takbir keliling dan lomba-lomba seperti tahun sebelumnya,” sambungnya.
Dengan kebijakan ini, Pemkot Makassar berharap perayaan Idulfitri tetap berlangsung khidmat, aman, dan tertib.
Pemkot juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban serta menghormati sesama saat merayakan malam takbiran.
Di sisi lain, pemerintah akan menyiapkan langkah antisipatif guna memastikan pelaksanaan takbiran berjalan sesuai aturan. Petugas akan dikerahkan untuk memantau aktivitas masyarakat agar kebijakan ini dipatuhi dengan baik.
Warga diharapkan bisa memahami keputusan ini demi kenyamanan bersama (*).
Syahrul | Editor: Arya R. Syah
====================
