Perpustakaan Taman Baca Tamalate Bocor, Warga Keluhkan Perbaikan yang Tidak Tuntas

Perpustakaan Taman Baca Tamalate Bocor, Warga Keluhkan Perbaikan yang Tidak Tuntas
Perpustakaan Taman Baca di Kecamatan Tamalate kembali menjadi sorotan masyarakat karena mengalami kerusakan akibat kebocoran atap tampak menetes dari atap membahasi Karpet lantai menyeluruh pada hari , Kamis (20/3/2025) (Foto: Istimewa)

MAKASSAR – Perpustakaan Taman Baca di Kecamatan Tamalate Makassar kembali menjadi sorotan masyarakat karena mengalami kerusakan akibat kebocoran atap yang belum ditangani secara menyeluruh, Kamis (20/3/2025).

Meskipun pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan perbaikan pada akhir tahun 2023, perbaikan tersebut hanya sebatas penggantian plafon yang rusak.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Sumber utama masalah, yaitu atap yang bocor, belum mendapatkan perhatian serius sehingga saat hujan turun, air merembes dan mengganggu kenyamanan pengunjung.

Warga menilai, fasilitas yang seharusnya mendukung kegiatan membaca dan pembelajaran anak-anak kini justru menjadi sumber kekhawatiran warga.

Menurut warga setempat, kondisi perpustakaan yang kurang memadai ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Sejauh ini, Banyak warga yang rutin mengunjungi perpustakaan mengeluhkan dampak kebocoran atap yang membuat area baca basah dan karpet menjadi lembab.

Dikatakan, hal ini tidak hanya menurunkan kualitas fasilitas, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan seperti pertumbuhan jamur dan alergi.

“Kondisi ini semakin menyulitkan anak-anak yang menggunakan perpustakaan sebagai tempat belajar dan menghabiskan waktu membaca buku,” ungkap Irma satu warga pengunjung.

BACA JUGA:

Walikota Baru Makassar Munafri Langsung Action! Bebaskan Iuran Sampah & Beri Seragam Sekolah Gratis

Munafri Ungkap Bakal Rotasi 24 Pejabat Eselon II Pemkot Makassar

Seorang warga lainnya Anto yang sering berkunjung menyampaikan kekecewaannya, “Kerjanya asal-asalan. Dibetulkan palponnya saja, tapi atapnya tidak. Sekarang malah sudah rusak lagi.” ujarnya.

Mereka berharap agar pihak terkait segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki atap dan mengatasi sumber kebocoran yang menyebabkan kerusakan pada fasilitas perpustakaan.

Situasi ini memicu seruan agar Dinas PU segera melakukan evaluasi mendalam terkait perbaikan perpustakaan.

Masyarakat menuntut adanya perbaikan menyeluruh yang tidak hanya fokus pada penggantian plafon, tetapi juga perbaikan struktur atap yang menjadi penyebab utama kebocoran.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas PU mengenai keluhan yang terus bergulir dari masyarakat.

Warga berharap agar tanggapan dan solusi konkrit segera diberikan demi memulihkan kondisi perpustakaan agar kembali layak digunakan.a

Pemerintah daerah diharapkan dapat menindaklanjuti isu ini dengan serius dan menyampaikan rencana perbaikan yang transparan kepada  guna as awas menjaga kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas umum di Kecamatan Tamalate (*).

Jufri | Editor: Arya R. Syah

======================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *