Tingkatkan Produksi Peternakan Dan Pertanian, CU Sauan Sibarrung Latih 28 Fasilitator di Toraja Raya

Tingkatkan Produksi Peternakan Dan Pertanian, CU Sauan Sibarrung Latih 28 Fasilitator di Toraja Raya
Sebanyak 28 Fasilitator di 14 Tempat Pelayanan (TP) Credit Union Sauan Sibarrung mengikuti TOT Lanjutan dan Penyegaran bekerjasama dengan Sentrum Pengembangan Pertanian Terpadu (SP2T) Toraja Utara, 13-14 Maret 2025 (Foto: Istimewa)

TORAJA RAYA, BERITAKOTAONLINE.id – Credit Union Sauan Sibarrung (CUSS) terus berkomitmen dalam meningkatkan produksi peternakan dan pertanian melalui penguatan sumber daya manusia.

Salah satu upaya terbaru adalah pelatihan bagi 28 fasilitator peternakan dan pertanian yang berlangsung selama dua hari, 13-14 Maret 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi regenerasi petani dalam Kelompok Usaha Binaan (KUBn) yang berada di bawah naungan CUSS.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara CUSS dan Sentrum Pengembangan Pertanian Terpadu (SP2T) Toraja Utara.

Direktur SP2T, Ignas Rante Taruk, menegaskan pentingnya regenerasi petani dalam menghadapi tantangan modern di sektor pertanian dan peternakan.

“Regenerasi petani dan fasilitator sangat penting untuk memastikan keberlanjutan usaha pertanian dan peternakan. Jika tidak ada regenerasi, maka sektor ini akan mengalami stagnasi,” ujarnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 28 fasilitator yang berasal dari 14 Tempat Pelayanan (TP) CUSS. Beberapa di antaranya adalah TP Pare-Pare, Makale, Sangalla, Rantepao, hingga TP Padang Sappa dan Bone-Bone yang berada di wilayah Luwu Raya.

Para fasilitator ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam mendampingi petani KUBn dan memastikan penerapan teknologi modern dalam budidaya pertanian dan peternakan.

Ketua Umum CUSS, Antonius Pararak, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas fasilitator merupakan langkah strategis dalam mendukung produksi pangan dan ternak strategis.

“Fasilitator memiliki peran krusial dalam mengedukasi petani agar bisa lebih mandiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada permodalan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas mereka sangatlah penting,” katanya.

BACA JUGA:

Credit Union Sauan Sibarrung Gelar TOT Lanjutan untuk Tingkatkan Skill Fasilitator di Bidang Peternakan

Pengamat Beri Catatan Soal Skema Pinjaman Himbara untuk Koperasi Desa Merah Putih

Pelatihan ini diselenggarakan di beberapa lokasi, termasuk di SP2T Toraja Utara untuk sesi peternakan babi, kemudian dilanjutkan di Sangalla untuk pembelajaran tentang ternak ayam.

Sesi terakhir berlangsung di kantor pusat CUSS, yang menjadi tempat evaluasi dan diskusi mendalam mengenai pendampingan kepada petani binaan.

Selama pelatihan, para fasilitator mendapatkan materi tentang identifikasi dan pengolahan peternakan, serta teknik pendampingan bagi kelompok usaha binaan.

Para peserta juga diberikan wawasan terkait inovasi teknologi modern yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha peternakan serta pertanian.

Anton Pararak berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi para fasilitator dan petani binaan.

“Kami ingin fasilitator ini tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga motivator bagi petani. Dengan begitu, anggota KUBn bisa lebih inovatif dan berdaya saing,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa program ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya CUSS dalam memperkuat sektor pertanian dan peternakan di wilayah Toraja dan sekitarnya.

“Kami optimis bahwa dengan pendampingan yang baik, petani muda akan semakin tertarik untuk terjun ke sektor ini dan menjadikannya sebagai pilihan utama dalam berwirausaha,” tambahnya.

Kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan peternakan dan pertanian yang berkelanjutan.

Dengan adanya fasilitator yang terlatih dan memiliki kompetensi tinggi, diharapkan Kelompok Usaha Binaan CUSS dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

“Para fasilitator ini nantinya akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pertanian dan peternakan yang lebih maju, mandiri, dan modern,” pungkas Ignas Rante Taruk (*).

Megasari/Yustus | Editor: Arya R. Syah

========================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *