PALOPO – Festival Durian Sulawesi 2025 akan segera digelar di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Acara yang ditunggu-tunggu ini akan berlangsung selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, 22-23 Februari 2025, di Lapangan Pancasila, Kecamatan Wara, Palopo.
Festival ini diperkirakan akan dimeriahkan oleh seribu petani dan pedagang durian dari berbagai daerah di Sulawesi.
Antusiasme terhadap festival ini terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar. Asisten 1 Bidang Sekda Pemerintahan Kota Palopo, Andi Poci, mengungkapkan bahwa minat petani dan pedagang durian sangat tinggi.
“Sudah banyak yang mendaftar, insyaallah sekitar seribu petani dan pedagang durian dari seluruh Sulawesi akan hadir memeriahkan festival ini,” ujarnya.
Kehadiran para petani dan pedagang tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi durian lokal di pasar regional maupun nasional.
Festival Durian Sulawesi 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Palopo dan PT Dharma Guna Wibawa (DGW).
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memperkenalkan durian khas dari Luwu Raya sekaligus mendorong peningkatan produksi durian lokal.
Kota Palopo dikenal memiliki durian berkualitas tinggi yang sering disebut dengan nama durian Palopo. Melalui festival ini, durian Palopo diharapkan dapat menjadi ikon kebanggaan daerah.
Selain memperkenalkan durian Palopo, festival ini juga menjadi ajang promosi bagi durian Sawerigading yang memiliki cita rasa khas.
Durian ini diharapkan dapat dikenal luas seperti durian duri hitam, bawor, dan musang king yang telah populer di pasar internasional.
BACA JUGA:
Camat Tomoni Timur, Terima Mahasiswa KKN Tematik Dari Universitas Cokroaminoto Palopo
Bulog Palopo Pastikan Stok Beras Cukup untuk Luwu Raya dan Tana Toraja Selama Ramadhan
Dengan promosi yang tepat, durian Sawerigading diyakini mampu bersaing di pasar global dan memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi para petani di Luwu Raya.
Tidak hanya sebagai ajang promosi, Festival Durian Sulawesi 2025 juga akan menjadi sarana edukasi bagi para petani durian.
Berbagai workshop akan diadakan untuk memberikan pengetahuan tentang cara merawat pohon durian dan mengolah buah durian agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Diharapkan dengan adanya edukasi ini, para petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas durian yang mereka hasilkan.
Pengunjung yang datang ke festival ini tidak hanya dapat menikmati kelezatan durian khas Sulawesi, tetapi juga mencicipi aneka kuliner berbahan dasar durian.
Berbagai produk olahan durian seperti kue, es krim, dan minuman segar akan disajikan oleh para pelaku UMKM yang turut meramaikan acara.
Festival ini menjadi ajang promosi yang efektif bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan produk-produk kreatif berbahan dasar durian kepada masyarakat luas.
Dengan berbagai kegiatan menarik yang ditawarkan, Festival Durian Sulawesi 2025 di Palopo diharapkan dapat menjadi magnet wisata kuliner dan budaya yang akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Palopo.
Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, terutama para petani dan pelaku UMKM yang terlibat.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan durian khas Sulawesi dan merasakan kemeriahan Festival Durian Sulawesi 2025 di Palopo. Catat tanggalnya dan ajak keluarga serta teman-teman untuk meramaikan acara ini (*).
Megasari | Arya R. Syah
Anggaran LPSK 2025 Dipangkas Jadi Rp107 Miliar, Ini Rinciannya
Proyek IKN Nusantara: Turki Libatkan Perusahaan Konstruksi Kelas Dunia
Penemuan Tengkorak di Perbatasan Palopo dan Toraja, Polisi Lakukan Penyelidikan