MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Makassar dan sekitarnya.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang diprediksi terjadi hingga sore hari, Sabtu (8/2/2025).
“Peringatan dini cuaca wilayah Sulawesi Selatan tanggal 8 Februari 2025 pukul 13.30 WITA masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 14.00 WITA,” demikian pernyataan BMKG dalam keterangannya.
Selain Makassar, sejumlah wilayah lain di Sulawesi Selatan juga berpotensi terdampak cuaca ekstrem ini. BMKG memperkirakan kondisi tersebut akan berlangsung hingga pukul 16.00 WITA.
“Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 16.00 WITA,” tambah BMKG.
BMKG juga telah merilis prakiraan cuaca untuk hari Minggu (9/2/2025). Pada pagi hari, wilayah Makassar dan sebagian besar Sulawesi Selatan diperkirakan mengalami hujan ringan. Memasuki siang dan sore hari, intensitas hujan diperkirakan meningkat menjadi ringan hingga sedang.
Namun, beberapa wilayah seperti Luwu Utara, Palopo, Tana Toraja, Wajo, Bantaeng, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar diprediksi akan berawan sepanjang hari.
Sementara itu, malam hari di Makassar dan sejumlah daerah lainnya seperti Luwu Timur, Sidrap, Parepare, Barru, dan Gowa diperkirakan akan diguyur hujan ringan. Wilayah Pinrang dan Tana Toraja diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang.
BACA JUGA:
BMKG: Sulawesi Selatan Diguyur Hujan, Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gelombang laut tinggi di perairan Sulawesi Selatan. Gelombang laut diprediksi mencapai ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter.
“Peringatan dini: moderate sea (gelombang 1,25-2,5 meter),” tulis BMKG dalam keterangannya.
Selain cuaca ekstrem dan gelombang laut tinggi, suhu udara di wilayah Sulawesi Selatan pada Minggu diperkirakan berkisar antara 20 hingga 34°C.
Kelembapan udara berada di kisaran 75 hingga 98 persen, dengan kecepatan angin dari arah barat hingga utara mencapai 10 hingga 45 km/jam.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas harian. Para pengguna transportasi laut juga diminta berhati-hati mengingat potensi gelombang tinggi yang dapat membahayakan perjalanan.
Dengan adanya prakiraan cuaca ini, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mengambil langkah antisipasi yang diperlukan.
Pemerintah daerah di Sulawesi Selatan juga diharapkan turut mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang cepat dan ekstrem.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami terus memantau kondisi cuaca dan akan memberikan informasi terbaru bila ada perubahan signifikan,” pungkas BMKG (*).
Syahrul |Editor: Arya R. Syah
Simak Berita Kota Lainnya:
Harga Jagung Di Petani Resmi Naik Rp 5.500/Kg
Kasus Dugaan Pemerasan Rp20 Miliar, AKBP Bintoro Diberhentikan dengan Tidak Hormat
Kabar Baik! Siswa SMAN 17 Sudah Dapat Ikuti SNBP
