Keberagaman Etnis Tionghoa
JAKARTA — Perayaan Imlek 2025 yang diselenggarakan oleh Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) menjadi momen penting dalam menegaskan kontribusi etnis Tionghoa dalam pembangunan Indonesia.
Dengan tema “Keberagaman Etnis Tionghoa Melangkah Bersama Menuju Indonesia Emas,” acara ini berhasil menggambarkan harmoni dan persatuan di tengah keberagaman bangsa.
Ketua Umum FORMAS, Yohanes Handoyo Budhisejati, SH, MH, menyampaikan bahwa Imlek tahun ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga menjadi simbol semangat kebersamaan untuk mencapai visi besar Indonesia.
“Etnis Tionghoa memiliki peran strategis dalam berbagai sektor. Kami ingin mengajak semua elemen bangsa untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Kontribusi Etnis Tionghoa yang Tak Tergantikan
Kontribusi etnis Tionghoa sangat berharga dalam pembangunan Indonesia, terutama di bidang ekonomi, pendidikan, budaya, dan kesehatan. Sejarah menunjukkan bahwa etnis Tionghoa telah aktif terlibat dalam pembangunan Nusantara sejak masa kerajaan-kerajaan kuno.
Hubungan perdagangan antara Nusantara dan Tiongkok menciptakan pertukaran budaya dan ekonomi yang signifikan.
Tak hanya di bidang ekonomi, kontribusi etnis Tionghoa juga terlihat dalam seni, pendidikan, hingga kesehatan.
“Keberadaan mereka menambah warna dan memperkaya kebhinekaan Indonesia,” tambah Dr. H. Serian Wijatno, Ketua Dewan Pakar FORMAS sekaligus Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).
BACA JUGA:
Dukung Keberagaman, Polres Pelabuhan Makassar Kawal Perayaan Imlek dengan Sterilisasi Maksimal
Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang berperan tingkatkan PAD
Imlek: Perayaan Budaya yang Menghubungkan Bangsa
Imlek telah menjadi bagian penting dari tradisi nasional Indonesia. Perayaan ini tidak hanya melibatkan etnis Tionghoa tetapi juga berbagai elemen masyarakat lainnya. Pertunjukan barongsai, tarian tradisional, dan diskusi kebangsaan menjadi bagian dari acara Imlek FORMAS 2025.
“Imlek adalah simbol persatuan yang mengajarkan kita untuk saling menghargai dan merayakan keberagaman,” ujar Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, dalam sambutannya.
FORMAS: Menggalang Persatuan Menuju Indonesia Emas
Sebagai mitra strategis pemerintah, FORMAS berkomitmen memupuk semangat kebersamaan lintas budaya dan etnis. Berbagai kegiatan digelar, termasuk seminar tentang peran etnis Tionghoa dalam pembangunan bangsa serta kontribusinya dalam ekonomi dan sosial politik.
“Kami ingin memastikan bahwa keberagaman ini menjadi modal sosial yang kuat dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa,” kata Yohanes Handoyo.
Mencapai Visi Indonesia Emas 2045
Dengan mengedepankan kerja sama antar etnis dan budaya, FORMAS optimistis Indonesia dapat menjadi negara maju pada tahun 2045.
Hashim S. Djojohadikusumo, Dewan Pembina FORMAS, menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan utama bangsa.
“Kita harus terus menjaga semangat persatuan dan gotong royong demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Merawat Keberagaman untuk Masa Depan Indonesia
Perayaan Imlek 2025 yang turut dihadiri oleh Menteri UMKM, anggota DPR RI, dan berbagai tokoh masyarakat berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan.
Acara ini menjadi bukti bahwa keberagaman adalah kekuatan bangsa yang harus terus dirawat dan dikembangkan.
Dengan kolaborasi lintas budaya dan semangat toleransi, FORMAS berharap visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud (*).
Liputan: Kon Ekin Marco
Editor: Andi Eka / Andi A Effendy
Simak Berita Kota Lainnya:
Dukung Keberagaman, Polres Pelabuhan Makassar Kawal Perayaan Imlek dengan Sterilisasi Maksimal
Daftar Lengkap Harga Emas Antam Terbaru 2025 Hari Ini, Mulai 0,5 Gram hingga 1.000 Gram
KAI Commuter Hadirkan Tiket Promo 2025 Rp 5.000, Ini Rutenya
