TORAJA UTARA – Perumda Mekar Sejahtera Toraja Utara (Torut) terus mengembangkan inovasi pertaniannya dengan memproduksi pupuk organik Bokashi. Pupuk yang terbuat dari limbah kerbau dan sekam padi ini semakin diminati oleh petani di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Direktur Perumda Mekar Sejahtera, Salvinus Sawelinggi, menjelaskan bahwa pupuk Bokashi merupakan hasil fermentasi kotoran kerbau yang dikumpulkan dari Pasar Hewan Bolu Rantepao, Jalan Tedong Balian Toraja Utara.
Kata dia, Limbah tersebut kemudian diproses dengan teknologi Effective Microorganisms 4 (EM4) sehingga menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi.
“Kami memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan untuk memproduksi pupuk Bokashi yang sehat bagi lingkungan dan tanaman. Produk ini semakin diakui dan dicari oleh petani dari berbagai daerah,” ungkap Salvinus, Senin (3/2/2025).
Pesanan dari Berbagai Daerah
Salvinus menambahkan, pupuk Bokashi produksi Perumda Mekar Sejahtera telah menerima pesanan dari berbagai wilayah, seperti Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, sebagian Palopo, Enrekang, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
Menurutnya, petani di daerah tersebut memilih pupuk bokashi karena terbukti meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian. “Selain ramah lingkungan, pupuk bokashi membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia,” tambah Salvinus.
BACA JUGA:
Perumda Mekar Sejahtera Tawarkan Keuntungan Pupuk Organik Bokashi untuk Pertanian Berkelanjutan
Prabowo Kunjungi Kantor Kementan, Amran Lapor Tak Ada Lagi Teriakan Petani soal Pupuk Subsidi
Keunggulan Pupuk Bokashi
Lanjut Salvinus menjelaskan, meski kandungan hara pupuk Bokashi lebih rendah dibandingkan pupuk anorganik, pupuk ini memberikan manfaat besar dalam jangka panjang.
Ia menjamin, manfaat pupuk Bokashi lebih besar serta aman untuk tanaman membuatnya menjadi pilihan ideal bagi petani millenial yang peduli terhadap kualitas tanah dan lingkungan.
“Pupuk ini memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan, sehingga hasil panen menjadi lebih optimal,” jelas Salvinus.
Harga Terjangkau untuk Petani
Salvinus menegaskan, dengan harga Rp35.000 per zak berisi 25 kg, pupuk bokashi dari Perumda Mekar Sejahtera menjadi pilihan yang terjangkau bagi petani. Selain itu kandungan nutrisinya meliputi Nitrogen 0,40%, Fosfor 0,97%, dan Kalium 0,68%.
Dikatakan, harga yang bersahabat ini diharapkan mampu mendukung petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Solusi Ramah Lingkungan
Lebih lanjut Salvinus menjelaskan, selain membantu petani, produksi pupuk bokashi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Dengan demikian, menurutnya, mengolah limbah kerbau dan sekam padi, Perumda Mekar Sejahtera turut menjaga kebersihan lingkungan sekitar Pasar Hewan Bolu.
Salvinus mengharapkan inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memanfaatkan limbah menjadi sumber daya yang bermanfaat.
“Dengan keberhasilan pupuk bokashi ini, Perumda Mekar Sejahtera terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi pertanian yang inovatif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan bagi petani di Sulawesi Selatan,” tandasnya (*).
Ega/ Yustus| Editor: Arya R. Syah
Simak Berita Kota Lainnya:
Dari Malino ke Amerika: Perjalanan Kopi Luwak Sulawesi Selatan
KAI Commuter Hadirkan Tiket Promo 2025 Rp 5.000, Ini Rutenya