Polisi Grebek Kampung Narkoba di Makassar, Temukan Sabu dan Senjata

Polisi Grebek Kampung Narkoba di Makassar, Temukan Sabu dan Senjata
Kapolrestabes Makassar AKBP Arya Perdana memberikan keterangan pers terkait penggerebekan Kampung Narkoba di Makassar, Rabu (29/1/2025) (Dok. Istimewa)

MAKASSAR –  Polrestabes Makassar melakukan penggerebekan besar-besaran di Kampung Borta, Sapiria salah satu lokasi yang dikenal sebagai sarang peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (28/1/2025).

Hal tersebut disampaikan Kapolrestabes Makassar, AKBP Arya Perdana saat Jumpa Pers di Mapolrestabes Makassar, Rabu (29/1/2025).

Kapolrestabes Makassar Arya Perdana mengatakan, tim Sat Narkoba berhasil membongkar sebuah jaringan narkoba besar yang telah lama menjadi target pengawasan.

Arya menyebut, penggerebekan ini mengungkapkan fakta mengejutkan terkait peredaran narkoba yang melibatkan tidak hanya barang haram, tetapi juga senjata api dan alat-alat yang digunakan untuk konsumsi narkoba.

“Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan 1 orang tersangka dengan inisial S, yang ditemukan di lokasi bersama sejumlah barang bukti yang sangat mencolok,” sebut Arya.

Dari hasil penyidikan, polisi menyita sekitar 5 sachet sabu dengan berat total 10 gram, serta berbagai peralatan yang digunakan untuk mengonsumsi narkoba, termasuk ±100 alat isap sabu dan ±100 sachet kosong.

Selain itu, kata dia, ditemukan juga 2 timbangan elektrik yang diduga digunakan untuk menimbang sabu yang akan diedarkan.

Tidak hanya itu, polisi juga menemukan uang tunai sekitar Rp 10.000.000 yang diduga berasal dari hasil penjualan narkoba.

Lanjutnya, yang lebih mengejutkan, penggerebekan ini juga membongkar keberadaan sejumlah senjata yang digunakan untuk melindungi aktivitas ilegal para tersangka.

“Di antara barang bukti yang disita adalah 1 airsoft gun, 1 badik (senjata tajam tradisional), dan yang paling mencuri perhatian adalah 1 senapan panah lengkap dengan 3 anak panah,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Dukung Keberagaman, Polres Pelabuhan Makassar Kawal Perayaan Imlek dengan Sterilisasi Maksimal

Inovasi Kapolri: Curhat Warga Bersama Polisi di Acara Minggu Kasih

Arya mengungkapkan, selain mengamankan tersangka S, polisi juga tengah memburu tiga orang lain yang termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dengan inisial A, R, dan F.

Kapolrestabes Makassar, AKBP Arya Perdana, dalam konferensi pers setelah penggerebekan tersebut menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari rangkaian penindakan yang telah dilakukan sebelumnya.

“Beberapa bulan yang lalu, polisi juga berhasil mengungkap peredaran sabu dengan barang bukti sekitar 32 kg,” ungkapnya.

Namun, meskipun pengungkapan besar tersebut, masih ada peredaran narkoba yang terus berlangsung, yang akhirnya terungkap dalam penggerebekan di Kampung Borta ini.

“Makassar memiliki permintaan narkoba yang cukup tinggi, baik dari pasar konvensional maupun online, itulah sebabnya jaringan ini terus beroperasi,” ungkap Arya.

Ia menuturkan, jumlah total tersangka yang diamankan dalam operasi ini adalah 15 orang, termasuk dua di antaranya adalah anak di bawah umur.

“Total narkoba yang disita dalam operasi ini diperkirakan mencapai 5 kg sabu, yang tentu saja menjadi ancaman besar bagi masyarakat,” tuturnya.

Kapolrestabes Arya mengungkapkan bahwa pihak kepolisian akan terus mengintensifkan operasi pemberantasan narkoba di Makassar, terutama yang melibatkan generasi muda.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan pengungkapan ini merupakan langkah maju dalam memberantas jaringan narkoba dan menjaga Makassar tetap bersih dari peredaran narkoba yang merusak (*).

Jufri | Editor: Arya R. Syah

Simak Berita Kota Lainnya:

Program Ketahanan Pangan Disuntik Rp159 Triliun, Sri Mulyani Ungkap Prioritas Presiden Prabowo

Ketinggian Banjir Samarinda Hingga 1,3 Meter, 2.677 Jiwa Terdampak

Kementerian BUMN Terapkan Opsi Kerja Empat Hari: Solusi Stres Pekerja

=========================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *