JAKARTA — Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menghadapi tantangan berat menjelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan waktu persiapan yang minim dan kondisi tim yang belum kompak, mampukah sang pelatih asal Belanda membawa Tim Garuda meraih kemenangan atas Australia?
Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025. Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Kluivert yang baru beberapa bulan menangani skuad Merah Putih. Apalagi, tantangan datang dari sempitnya waktu persiapan.
Sejumlah pemain kunci yang berlaga di Eropa diperkirakan baru bergabung dengan tim pada 18 Maret 2025, hanya dua hari sebelum laga melawan Australia. Situasi ini tentu menyulitkan Kluivert untuk membentuk chemistry yang solid dalam tim.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut keterlambatan ini tak terhindarkan karena banyak pemain masih harus membela klub masing-masing hingga 16 Maret. “Beberapa pemain baru bisa dilepas setelah menyelesaikan laga terakhir mereka di klub. Ini menjadi tantangan bagi tim pelatih,” ujar Erick.
Di sisi lain, Kluivert dikenal memiliki pengalaman menangani tim dalam waktu singkat, termasuk bersama Timnas Curaçao yang berhasil tampil kompetitif meski hanya memiliki persiapan minim. Rekam jejak ini menjadi harapan bahwa ia dapat menyusun strategi efektif dalam waktu singkat bersama Timnas Indonesia.
BACA JUGA:
Terengganu FC Menang Tipis 1-0 atas PSM Makassar di Asean Club Championship 2024/2025
Indra Sjafri Ungkap Kans Pemain U-20 Dipanggil Kluivert ke Tim Senior
Pertandingan melawan Australia juga menjadi ujian mental bagi para pemain Indonesia. Meski sebelumnya berhasil menahan imbang Australia 0-0, laga kali ini diprediksi akan lebih sulit karena tuan rumah tentu ingin tampil dominan di hadapan publik sendiri.
Untuk menghadapi tantangan ini, Kluivert dituntut memaksimalkan setiap sesi latihan yang ada, termasuk memanfaatkan peran asisten pelatih lokal seperti Nova Arianto dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Kehadiran mereka diharapkan dapat mempercepat adaptasi tim dan membantu membangun komunikasi yang baik antara pemain dan tim pelatih.
Jika berhasil mengatasi keterbatasan waktu dan menyusun strategi yang tepat, kemenangan melawan Australia bisa menjadi bukti kapasitas Kluivert sebagai pelatih berpengalaman yang mampu membawa Timnas Indonesia bersaing di level internasional.
Namun, jika gagal, Kluivert harus siap menerima sorotan tajam dari publik yang mengharapkan hasil positif dari Tim Garuda.
Mampukah Patrick Kluivert membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih dengan segala keterbatasan yang ada? Semua mata akan tertuju pada Sydney Football Stadium pada 20 Maret mendatang (*).
A. Eka |Editor: Arya R. Syah
Hattrick Alex Martins Bawa Dewa United Comeback Kalahkan PSM Makassar 3-2 di BRI Liga 1
PSM Makassar vs Dewa United: Laga Sengit dan Drama Gol Menit Terakhir
=========================