MAKASSAR – PSM Makassar kembali menunjukkan mengapa mereka layak disebut tim dengan mental juara yang tak kenal lelah. Dalam beberapa laga terakhir di Liga 1 2024/2025, mereka sukses menambah koleksi gol krusial di menit-menit akhir, membuktikan bahwa mereka tak pernah menyerah meski waktu hampir habis.
Pertandingan berikutnya, melawan Dewa United di Stadion Pakansari, Senin (27/1/2025), diprediksi akan kembali menyuguhkan drama serupa. PSM, dengan gaya permainannya yang cepat dan agresif, tentu akan terus memberikan perlawanan sengit hingga detik terakhir pertandingan.
Salah satu faktor kunci kesuksesan PSM belakangan ini adalah penampilan impresif striker andalan mereka, Albertine Joao Pereira, atau yang akrab disapa Balotelli.
Dalam dua laga terakhir, Balotelli menjadi pahlawan yang mengubah jalannya pertandingan, dengan gol-gol krusial yang tercipta di menit-menit akhir.
Pertandingan melawan Persis Solo di Stadion Manahan pada 13 Januari lalu, di mana Balotelli menyundul bola ke gawang lawan pada menit 89 untuk memastikan kemenangan PSM 1-0, adalah bukti betapa tajamnya insting golnya.
Bahkan saat hampir tertinggal dari PSBS Biak di Stadion Batakan, lima hari setelahnya, Balotelli kembali tampil heroik dengan gol penyama kedudukan di menit 90+3.
BACA JUGA:
Prediksi Skor Dewa United Vs PSM Makassar di Liga 1: Juku Eja Underdog
Atap Tribun VIP Stadion BJ Habibie Markas PSM Sudah Terpasang, Kursi Sisa 50%
Keberanian PSM untuk terus menekan hingga akhir memberikan mereka peluang besar untuk kembali meraih hasil positif melawan Dewa United.
Namun, Dewa United tak akan menyerah begitu saja. Pelatih mereka, Jan Olde Riekerink, siap mengatasi segala tantangan yang datang, termasuk menghadapi PSM yang kerap mencetak gol di menit terakhir.
Dalam konferensi pers jelang laga, pelatih asal Belanda tersebut sempat melontarkan sindiran tajam kepada PSM, menyebut bahwa tim besutan Bernardo Tavares seringkali “bermain dengan 12 pemain”.
Riekerink merujuk pada insiden kontroversial PSM melawan Barito Putera Desember lalu, yang berakhir dengan sanksi WO 0-3.
Kesalahan teknis itu dibatalkan oleh Komite Banding PSSI, dan keputusan yang merugikan PSM akhirnya tidak berlaku.
Meski demikian, Riekerink mengakui kualitas permainan PSM dan mengapresiasi strategi yang diterapkan oleh Bernardo Tavares.
BACA JUGA:
Terengganu FC Menang Tipis 1-0 atas PSM Makassar di Asean Club Championship 2024/2025
PSM Makassar Terselematkan di Menit Injury Time, Imbang 1-1 dengan PSBS Biak Berkat Gol Balotelli
Bahkan dengan sindiran tersebut, Riekerink tetap optimistis timnya mampu mengalahkan PSM jika mereka dapat mengeksekusi rencana permainan dengan baik. Dewa United dipastikan akan berusaha keras untuk mengantisipasi serangan-serangan tajam PSM, yang dikenal sangat agresif di lini depan.
Menurut Brian Fatari, Dewa United telah menyiapkan strategi untuk mengatasi agresivitas PSM dengan fokus pada pertahanan solid.
Kerja keras Dewa United diharapkan dapat menahan laju PSM, meski mereka tahu tim lawan sering memberikan kejutan di akhir laga.
Laga ini diprediksi bakal berlangsung sangat sengit, mengingat kedua tim memiliki karakter permainan yang berbeda namun sama-sama bertekad meraih kemenangan.
PSM, dengan pengalaman mereka dalam meraih gol di menit-menit akhir, tentu menjadi ancaman yang tidak bisa diremehkan Dewa United.
BACA JUGA:
Bahrain Raih Gelar Juara Piala Teluk 2024, Mohamed Marhoon Dinobatkan Pemain Terbaik
Patrick Kluivert Optimis Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Di sisi lain, Dewa United yang dipimpin oleh pelatih berpengalaman, Jan Olde Riekerink, memiliki ambisi besar untuk memperbaiki rekor pertemuan mereka melawan PSM yang sebelumnya tidak menguntungkan bagi mereka.
Dengan segala intensitas dan tensi yang tinggi, pertandingan ini kemungkinan besar akan penuh drama hingga menit-menit akhir.
Tidak hanya karena kualitas pemain dan strategi yang dipertaruhkan, tetapi juga karena faktor psikologis yang bisa mempengaruhi jalannya laga.
Keduanya akan berusaha keras meraih tiga poin penuh, dan drama gol di menit terakhir kemungkinan besar akan kembali menghiasi laga ini.
Duel antara PSM Makassar dan Dewa United di Stadion Pakansari akan menjadi pertandingan yang tidak boleh dilewatkan. Dengan strategi dan kekuatan kedua tim yang saling beradu, laga ini akan penuh dengan ketegangan dan drama, terutama di menit-menit akhir.
Penonton pasti akan disuguhi laga sengit yang penuh kejutan, dan bisa jadi pertandingan ini akan menjadi salah satu yang paling menarik di Liga 1 musim ini (*).
A. Eka | Editor: Andi Ahmad Effendy
Berita Kota Lainnya:
Maratua Run 2025: Ajang Sport Tourism yang Angkat Wisata Premium Kaltim
SKB 3 Menteri: Kegiatan dan Libur Sekolah Ramadan 1446 H
