JAKARTA – Perayaan Natal yang digelar oleh warga Dayak se-Jabodetabek kali ini bukan sekadar acara ibadah, tetapi juga momen penting untuk mempererat persatuan dan melestarikan budaya.
Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Restoran Lantai P4 Season City Mall Jalan Prof. Dr. Latumenten No. 33 Jakarta, Lantai P4, Sabtu (25/01/2025).
Acara tahunan ini sukses menggabungkan unsur keagamaan dan kebudayaan, membuktikan bahwa meski berada jauh dari kampung halaman, masyarakat Dayak tetap menjaga kebersamaan dan identitas budaya mereka.
Pembicara dalam acara ini, Pd. Dr. Ipin Alang, M.Th., menyampaikan pesan Natal dengan tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” berdasarkan Lukas 2:15. Tema tersebut mengajak umat Kristen untuk merenungkan kelahiran Yesus Kristus dan menyalakan terang bagi sesama.
Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Tamunan Kiting, mengatakan, acara ini bukan hanya sekadar merayakan kelahiran Yesus, tetapi juga memperkuat kebersamaan warga Dayak di Jabodetabek.
Ia menekankan pentingnya persatuan untuk membangun ekonomi dan budaya Ke-Dayakan, terutama melalui organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Jakarta. “Kita kompak maka kita akan lebih kuat,” ujarnya dengan tegas.
Melalui berbagai kegiatan yang digelar dalam acara ini, kebudayaan Dayak semakin hidup.
Dalam acara Natal bersama tersebut, salah satu yang mencuri perhatian adalah penampilan tari-tarian tradisional yang dihadirkan dalam suasana hangat Natal.
Ketua Panitia Pren Lahang mengatakan, acara ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga bentuk pelestarian budaya yang mengakar kuat di kalangan masyarakat Dayak.
Menurutnya, di tengah keramaian ibadah, mereka dengan bangga memperlihatkan warisan budaya yang sudah menjadi bagian integral dari identitas mereka.
BACA JUGA:
Viral Ritual Dolop di Suku Dayak Agabag, Apa Itu?
Mengupas Sikap Toleransi Masyarakat Toraja di Tengah Keberagaman Agama
Ditegaskan, acara ini juga memperlihatkan bagaimana warga Dayak di Jakarta dan sekitarnya dapat bersatu, saling mengenal lebih dekat, dan bekerja sama untuk tujuan yang lebih besar.
Ia menambahkan, ini adalah bukti nyata bahwa meskipun terpisah oleh jarak, komunitas ini tetap erat, saling mendukung dalam berbagai aspek kehidupan.
“Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi ormas-ormas Dayak di Jakarta,” kata Ketua Panitia Pren Lahang, yang mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara yang penuh semangat kebersamaan ini.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Dr. Marthin Billa, yang memberikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Marthin Billa mengajak semua pihak untuk menjaga dan merayakan budaya Dayak dengan penuh kebanggaan.
“Budaya Dayak harus terus dijaga dan dilestarikan, karena itulah identitas kita sebagai masyarakat yang kuat dan bersatu,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat ikatan antar sesama, agar komunitas Dayak tetap solid dan berkembang di tengah perantauan.
Menurut Marthin, melalui kegiatan ini, masyarakat Dayak di Jabodetabek bisa saling mengenal lebih dekat dan mempererat tali persaudaraan.
Ia berharap, acara seperti ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus melestarikan warisan budaya dan nilai-nilai leluhur.
“Perayaan ini bukan hanya tentang merayakan Natal, tetapi juga memperkuat persatuan dan menjaga budaya kita untuk generasi mendatang,” pungkas Marthin Billa Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) (*)
Liputan: Kon Ekin Marco
Editor: Arya/ Andi Ahmad Effendy
Berita Kota Lainnya:
Megawati Soekarnoputri Merayakan Ulang Tahun ke-78, Dapat Kiriman Bunga Anggrek dari Prabowo
Maratua Run 2025: Ajang Sport Tourism yang Angkat Wisata Premium Kaltim
Prabowo Subianto Gelar Sidang Kabinet untuk Evaluasi 100 Hari Pemerintahan
========================