HJL ke-757 & HPRL ke-79: Momen Kebangkitan Ekonomi Tana Luwu

HJL ke-757 & HPRL ke-79: Momen Kebangkitan Ekonomi Tana Luwu
Hari Jadi Luwu (HJL) ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-79 dengan penuh semangat dan kebanggaan. Acara ini berlangsung di Istana Kedatuan Luwu, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada (23/1/2025) (Dok. Istimewa)

LUWU UTARA – Tana Luwu merayakan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-79 dengan penuh semangat dan kebanggaan.

Acara ini berlangsung di Istana Kedatuan Luwu, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada 23 Januari 2025.

Masyarakat Tana Luwu menghadiri perayaan ini dengan antusiasme tinggi. Pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan perwakilan berbagai elemen turut hadir dalam acara bersejarah ini.

Hari Jadi Luwu selalu menjadi momen istimewa bagi masyarakat setempat.

Sejarah panjang Luwu menunjukkan perjuangan tanpa henti dalam menjaga budaya dan kedaulatan daerah.

Rakyat Luwu terus mempertahankan nilai-nilai tradisi yang mengakar kuat.

Hari Perlawanan Rakyat Luwu mengingatkan semua orang tentang keberanian para pahlawan dalam menghadapi penjajahan.

Semangat perjuangan ini tetap menyala dalam hati setiap generasi. Pemerintah dan masyarakat selalu menjadikan HJL dan HPRL sebagai momentum refleksi dan motivasi untuk terus maju.

Perayaan tahun ini mengusung tema “Sejarah Gemilang, Masa Depan Cemerlang”. Tema ini mencerminkan harapan besar masyarakat Tana Luwu dalam membangun daerah yang lebih sejahtera. Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Fadjry Djufry, menegaskan bahwa masyarakat harus bersatu untuk memajukan ekonomi daerah.

BACA JUGA:

Pendaftaran Lomba Cipta Puisi Wija To Luwu 2025 Resmi Dibuka. Begini Cara Daftarnya!

Prabowo Pangkas APBN Rp306 T, Begini Efeknya ke Ekonomi RI

Sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata menjadi fokus utama dalam pengembangan ekonomi. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung usaha kecil dan menengah agar semakin berkembang.

Masyarakat Tana Luwu harus memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah untuk meningkatkan kesejahteraan.

Opu Pabbicara Kedatuan Luwu, Luthfi A. Mutty, menyampaikan pesan penting dalam peringatan ini.

Ia menegaskan bahwa Kedatuan Luwu tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Namun, masyarakat memiliki satu harapan besar yang belum terwujud, yaitu pembentukan Provinsi Tana Luwu.

Harapan ini terus berkembang dalam hati masyarakat. Provinsi Tana Luwu akan memberikan peluang lebih besar dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi.

Masyarakat percaya bahwa status provinsi akan membuka akses lebih luas terhadap kebijakan pembangunan yang lebih merata.

Luthfi A. Mutty menekankan bahwa perjuangan ini harus tetap berjalan dengan semangat tinggi.

“Provinsi Tana Luwu menjadi impian yang harus kita wujudkan bersama. Kita tidak boleh menyerah sebelum harapan ini menjadi kenyataan,” tegasnya.

Peringatan HJL ke-757 dan HPRL ke-79 memberikan dorongan besar bagi masyarakat Tana Luwu.

Pemerintah dan rakyat bersatu dalam membangun daerah yang lebih maju. Semangat perjuangan dari para leluhur tetap hidup dalam setiap langkah pembangunan.

Momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk menciptakan perubahan positif. Masyarakat harus terus berinovasi dan berkolaborasi dalam berbagai sektor ekonomi.

Dengan kerja keras dan kebersamaan, Tana Luwu akan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan gotong royong.

Semua pihak harus bersinergi dalam membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Dengan tekad yang kuat, Tana Luwu siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi Selatan.

Yustus | Editor: Senfy Xenarya

=====================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *