Prabowo Subianto Gelar Sidang Kabinet untuk Evaluasi 100 Hari Pemerintahan

Prabowo Subianto Gelar Sidang Kabinet untuk Evaluasi 100 Hari Pemerintahan
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat sidang kabinet di Istana Kepresidenan, untuk mengevaluasi 100 hari kerja pemerintahannya ,di Jakarta Rabu (22/1/2025) (Dok. Istimewa)

JAKARTA – Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet guna mengevaluasi kinerja pemerintahannya selama 100 hari pertama. Sidang ini berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 22 Januari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan berbagai arahan penting kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri, wakil menteri, serta kepala badan.

Topik utama yang dibahas meliputi efisiensi anggaran, program makan bergizi gratis, hingga penegakan hukum.

Presiden Prabowo memulai sidang dengan memberikan apresiasi atas kinerja Kabinet Merah Putih selama tiga bulan pertama. Ia menilai kabinetnya telah bekerja secara solid dan menunjukkan hasil yang sesuai dengan target.

Menurut Prabowo, kekompakan dan kerja sama yang baik menjadi kekuatan utama kabinetnya. Meskipun demikian, ia menegaskan perlunya perbaikan berkelanjutan untuk memastikan hasil yang lebih optimal bagi rakyat.

Setelah itu, Prabowo menyoroti stabilitas dan kedamaian yang berhasil dijaga Indonesia di tengah berbagai konflik global. Ia menyampaikan rasa syukur bahwa pemerintah mampu menciptakan suasana kondusif di dalam negeri, meskipun banyak negara lain tengah menghadapi krisis.

Prabowo juga menekankan pentingnya kebijakan yang benar-benar berpihak pada rakyat dan mendorong kesejahteraan masyarakat.

Tidak hanya membahas stabilitas, Prabowo memberikan perhatian serius terhadap penegakan hukum. Ia memerintahkan aparat penegak hukum, termasuk Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), untuk menindak tegas perusahaan yang melanggar aturan.

BACA JUGA:

Presiden Prabowo Putuskan Kenaikan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah

Prabowo Merasa 3 Bulan Pertama Menjabat Kabinet Bekerja Kompak

Pelanggaran di sektor pertanahan dan hutan menjadi perhatian utama. Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan perlakuan istimewa kepada siapa pun yang melanggar hukum. Bahkan, ia siap mencabut izin perusahaan yang tidak mematuhi aturan.

Di sisi lain, Prabowo juga fokus pada penghematan anggaran di seluruh kementerian dan lembaga negara. Ia menginstruksikan pengurangan biaya perjalanan dinas serta acara seremonial yang tidak esensial.

Prabowo menjelaskan bahwa dana yang dihemat akan dialokasikan untuk kebutuhan prioritas seperti pembangunan infrastruktur pendidikan.

Ia menekankan bahwa efisiensi anggaran ini menjadi langkah penting untuk mendorong pembangunan yang lebih merata.

Selain itu, Prabowo memberikan perhatian khusus pada program makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia.

Ia menargetkan 15 juta anak mendapatkan makanan bergizi hingga September 2025. Sejak peluncurannya pada awal Januari, program ini telah berhasil menjangkau 650 ribu anak di 31 provinsi.

Prabowo memastikan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan cakupan program tersebut agar seluruh anak Indonesia dapat menerima manfaatnya hingga akhir 2025.

Sidang kabinet ini mencerminkan komitmen Prabowo Subianto untuk memimpin pemerintahan yang efisien, transparan, dan berpihak pada rakyat.

Evaluasi 100 hari ini menjadi tonggak penting bagi pemerintah dalam mewujudkan visi besar untuk Indonesia yang lebih baik (*).

Sudirman|Editor: Andi A. Effendy

Berita kota lainnya:

Irjen Abdul Karim, Perwira Tinggi Polri Berdarah Bugis yang Kini Pimpin Divpropam

Manajemen CU Sauan Sibarrung Luncurkan CU SuperApp di Playstore untuk Kemudahan Transaksi Digital

I Wayan Suriantara Kembali Dipercaya Nakhodai Kwaran Pramuka Tomoni Timur

=======================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *