SAMARINDA – Pengurus Cabang (Pengcab) Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) Samarinda sukses menyelenggarakan Sharing Session Volume 2 dengan tema utama “Kredensial Radiografer”.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Pertemuan Pesut RSUD Inche Abd. Moies Samarinda, pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Sebanyak 20 radiografer dari berbagai rumah sakit di Samarinda hadir dan berpartisipasi aktif dalam acara ini, termasuk perwakilan dari RSUD Aji Muhammad Salehuddin (Korpri), RS Samarinda Medical Citra (SMC), RS Hermina Samarinda, RS Darjat, serta RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS).
Acara dimulai dengan pembacaan doa oleh Syuja Vassral, Amd. Rad., yang memberikan suasana hikmat di awal pertemuan.
Ketua Pengcab PARI Samarinda, Faisal Nur, Amd. Kes., dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman antar-radiografer.
“Tujuan kegiatan ini adalah menukar ide dan berbagi pengalaman sesama radiografer. Kami berharap ke depan lebih banyak lagi teman-teman yang bisa hadir untuk berdiskusi dan belajar bersama,” ujar Faisal Nur.
BACA JUGA:
Program Makan Bergizi Gratis Diluncurkan: 190 Dapur Siap Beroperasi di 26 Provinsi
Rupiah Menguat, Pengamat Nilai Imbas Program Makan Bergizi Gratis
Faisal sebagai Ketua Pengcab PARI Samarinda periode 2024 – 2029, juga memberikan apresiasi kepada Radiologi RSUD Inche Abd. Moies yang menjadi penyelenggara kegiatan.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi ajang diskusi yang bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi kita bersama,” tambahnya.
Faisal menegaskan harapannya agar kegiatan serupa terus dilaksanakan secara konsisten sebagai upaya nyata dalam meningkatkan profesionalisme radiografer di Samarinda.
Ia juga menekankan pentingnya semangat berbagi dan kolaborasi, seraya mendorong Pengcab PARI Samarinda untuk mengundang lebih banyak peserta di Sharing Session berikutnya, sehingga manfaat kegiatan ini dapat menjangkau lebih luas.
“Kredensial tidak hanya menjadi topik diskusi, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas di masa depan,” pungkas Faisal Radiografer Jebolan Muhammadiyah Makassar ini.
BACA JUGA:
Begini Cara Habibie Jinakkan Dolar AS dari Rp16.800 Jadi Rp6.550
Jokowi Masuk Tokoh Paling Korup Dunia Versi OCCRP
Dalam Sharing Session Volume 2 kali ini pembawa materi adalah Sukma Zuliano Adi, Amd. Rad merupakan Radiografer RSUD Inche Abdul Moeis Samarinda.
Sukma yang merupakan alumni Semarang ini membahas berbagai topik penting terkait kredensial dan regulasi bagi radiografer. Materi yang disampaikan meliputi: Mapping Kredensial Radiografer, Standar Operasional Prosedur (SOP).
Termasuk regulasi terkait Kredensial Radiografer yang tercantum dalam amanat UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 23. UU No. 36 tentang Tenaga Kesehatan Pasal 62 Ayat 1.
Sukma menjelaskan bahwa kredensial memiliki peran penting dalam memastikan kompetensi dan kewenangan seorang radiografer.
“Kredensial itu sangat penting dilakukan oleh radiografer untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan,” tegas Sukma.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga mempererat hubungan antar-radiografer dari berbagai rumah sakit di Samarinda.
Tokoh-tokoh penting dalam bidang radiografi turut hadir, seperti Hartati AMR selaku Pembina Pengcab PARI Samarinda, dan Bagus Eko Syafii Amd. Rad selaku Wakil Ketua Pengcab PARI Samarinda serta A. AR. Rakhmansya Iskandar, SKM, M.Kes sebagai Akademisi Politeknik Muhammadiyah Makassar.
Untuk diketahui, Sharing Session ini merupakan bagian dari program kerja triwulan Pengcab PARI Samarinda.
Sebelumnya, Sharing Session Volume 1 telah digelar di Cafe Teco, Jalan Bangries, Samarinda, pada Oktober 2024 lalu dengan Radiografer RSUD Abdoel Wahab Sjahranie sebagai tuan rumah.
Acara yang berlangsung dengan interaktif ini menciptakan diskusi yang konstruktif di antara peserta dan pembagian Doorprize.
Melalui Sharing Session ini, PARI Samarinda menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan kompetensi dan kewenangan radiografer sesuai regulasi yang berlaku dalam menunjang Akreditasi Rumah Sakit (*).
Editor: Andi Ahmad Effendy
Berita lainnya:
PSSI Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia dengan Kontrak Dua Tahun
Gol Gavi dan Yamal Antar Barcelona ke Final Piala Super Spanyol 2025
Jimmy Carter, Mantan Presiden Amerika Serikat, Meninggal Dunia di Usia 100 Tahun
====================
