500 Guru di Luwu Utara Siap Demo Lagi Jika Sertifikasi Tak Dibayar Pemda

500 Guru di Luwu Utara Ancam Demo lagi Jika Sertifikasi Tak Dibayar Pemda
Para guru Luwu Utara saat melakukan aksi unjuk rasa sebelumnya di kantor Pemda, menuntut pembayaran tunjangan sertifikasi yang tertunda, Selasa (31/12/2024) (Dok. Redaksi)

LUWU UTARA – 500 Guru di Luwu Utara kembali memperingatkan Pemda terkait tunjangan sertifikasi. Jika tidak dibayar, mereka akan melakukan aksi demonstrasi.

Ketua PGRI Luwu Utara, Jamiluddin, menyatakan, “Hak kami harus dibayarkan segera. Jika tidak, aksi besar akan digelar.” tukasnya.

Menurut dia, para guru telah menyebarkan surat pemberitahuan aksi ke pihak kepolisian. Rencananya Aksi akan dilakukan di kantor Bupati dan DPRD.

Kata dia, mereka menuntut tunjangan triwulan empat tahun 2024 yang tertunda. “Ini hak kami. Kami tidak akan tinggal diam,” ujar Jamiluddin.

Jamiluddin menyebutkan, PGRI Luwu Utara memperkirakan aksi akan diikuti 500 guru. Mereka merasa keterlambatan ini sangat merugikan kesejahteraan mereka.

Menurutnya, aksi demonstrasi direncanakan pada Januari 2025. Mereka mendesak pemerintah bertanggung jawab atas hak tersebut.

“Unjuk rasa ini adalah langkah terakhir kami,” tambah Jamiluddin. “Kami telah bersabar, tetapi hak kami tak kunjung diterima.”

BACA JUGA:

Guru Asal Toraja Ditembak KKB di Puncak, Papua Tengah: Polisi Buru Pelaku

Dirjen Nunuk Beri Kabar Gembira Bagi 1,3 Juta Guru, Insyaallah Sejahtera

Lanjut dia mengatakan, sebelumnya, para guru telah dua kali menggelar aksi serupa. Namun, hingga kini tuntutan mereka belum sepenuhnya terpenuhi.

Guru di Luwu Utara mengingatkan Pemda, “Kami butuh kepastian. Jika hak tidak dipenuhi, kami akan kembali turun ke jalan.” pungkas salah satu Guru di Luwu Utara

Untuk diketahui, aksi demo Guru di Luwu Utara terakhir dilakukan pada 31 Desember 2024. Mereka bahkan menduduki kantor dinas keuangan, menuntut segera dicairkannya tunjangan (*).

Benny, Yustus |Editor: Arya R. Syah

====================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *