JAKARTA – Jimmy Carter, mantan Presiden Amerika Serikat, meninggal dunia pada usia 100 tahun di kediamannya di Plains, Georgia.
Keluarganya mengonfirmasi kabar duka ini pada hari Minggu, 29 Desember 2024.
Carter meninggal di rumahnya setelah beberapa tahun menjalani perawatan medis, termasuk perawatan hospice yang dimulai pada Februari 2023.
Sebagai Presiden AS ke-39, Jimmy Carter menjabat dari 1977 hingga 1981.
BACA JUGA:
Sempat Rawat Nginap, Eks Presiden AS Jimmy Carrter di Rawat di Rumah
Donald Trump Resmi Menjadi Presiden AS ke-47: Kemenangan Bersejarah dalam Pemilu 2024
Kepemimpinannya selama satu periode penuh menghadapi berbagai tantangan. Krisis ekonomi, resesi, dan inflasi tinggi mewarnai masa pemerintahannya.
Selain itu, masalah penyanderaan warga negara AS di Iran turut menghantui kepresidenannya.
Meskipun begitu, ia berhasil mewujudkan sejumlah pencapaian besar di bidang diplomasi internasional.
Jimmy Carter dikenal sebagai pejuang perdamaian. Ia menginisiasi perjanjian Camp David pada 1978, yang memfasilitasi perdamaian antara Israel dan Mesir.
Keberhasilan tersebut mendapat pengakuan internasional dan membawanya menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 2002.
BACA JUGA:
Netanyahu Jalani Operasi Pengangkatan Prostat
Di Balik Konflik Palestina-Israel: Mahmoud Abbas Memanfaatkan Situasi untuk Memperpanjang Kekuasaan
Selain itu, ia turut berperan dalam mempererat hubungan diplomatik antara AS dan China, serta mengurangi ketegangan nuklir dengan Uni Soviet.
Setelah mengakhiri masa kepresidenannya, Carter memilih menjalani hidup lebih tenang di Plains, Georgia.
Namun, ia tidak meninggalkan dunia politik dan kemanusiaan.
Carter mendirikan Carter Center pada 1982, organisasi yang fokus pada pembangunan hak asasi manusia, kesehatan, dan perdamaian.
Melalui organisasi ini, ia berperan dalam mengatasi masalah-masalah besar di berbagai belahan dunia.
Jimmy Carter tetap dikenal sebagai sosok yang berprinsip dan penuh integritas.
Kendati masa pemerintahannya diwarnai krisis dan ketidakpopuleran, ia dihormati atas upayanya memperjuangkan perdamaian.
Jimmy Carter menjadi contoh penting bagi dunia tentang dedikasi terhadap kemanusiaan dan perdamaian global.
Meski banyak kritikan terhadap kebijakannya, ia berhasil mewariskan banyak nilai positif bagi dunia.
Sebelum meninggal, Jimmy Carter sempat merayakan ulang tahun ke-100 pada Oktober 2024.
Keluarganya mengatakan bahwa ia tetap aktif dan optimis meskipun kesehatan menurun.
Carter juga sempat berbicara tentang harapannya untuk hidup hingga pemilu 2024.
Meski demikian, ia tetap memberikan contoh tentang keberanian dan keteguhan dalam menghadapi kesulitan hidup (*).
Arya | Editor: Andi Ahmad Effendy
===================
