Survei Pilkada Luwu Utara: Elektabilitas Pasangan SMART Tertinggi, Fauzi-Ajie di Posisi Kedua

Survei Pilkada Luwu Utara: Elektabilitas Pasangan SMART Tertinggi, Fauzi-Ajie di Posisi Kedua
Divisi Riset Nusantara Polition Research and Consulting (NPRC) Mardy Mohammad, mengungkapkan survey terbaru Pilkada Luwu Utara dilakukan pada 12 hingga 19 November 2024 menunjukkan Pasangan Suaib Mansur-Triyono Kusnan (SMART) unggul mengalahkan Muhammad Fauzi-Ajie Saputra (MAJU), Selasa (19/11/2024) (Dok. Istimewa)

LUWU UTARA – Survei Pilkada Luwu Utara 2024 yang dilakukan oleh Nusantara Polition Research and Consulting (NPRC) menunjukkan hasil menarik.

Pasangan Suaib Mansur-Triyono Kusnan (SMART) unggul dengan elektabilitas 35,48%, mengalahkan Muhammad Fauzi-Ajie Saputra (MAJU) yang hanya memperoleh 29,54%.

Hasil ini menunjukkan persaingan sengit di Pilkada Luwu Utara.

Mardy Mohammad, Divisi Riset NPRC, menyebutkan bahwa survei dilakukan pada 12 hingga 19 November 2024.

“Populasi survei ini adalah warga Luwu Utara yang sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah,” ungkap Mardy.

Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon untuk memperoleh data yang lebih akurat dan representatif.

Menurut hasil survei, pasangan Andi Abdullah Rahim-Jumail Mappile (AMANJI) menduduki urutan ketiga dengan 18,16% dukungan.

BACA JUGA:

KPU Luwu Utara Ingatkan Paslon Segera Ajukan Jadwal Kampanye Akbar

Hasil Survei NPRC pada 12 hingga 19 November 2024 (Foto: Istimewa)

Sementara itu, pasangan Arsyad Kasmar-Fajar Jabir berada di posisi terakhir dengan elektabilitas terendah.

Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan signifikan di antara para calon peserta Pilkada Luwu Utara.

“Meskipun pasangan SMART unggul, selisih elektabilitas antara mereka dan pasangan MAJU hanya 5,94%,” tambah Mardy.

Ia juga menjelaskan bahwa ada 2,57% responden yang belum menentukan pilihan atau tidak tahu.

Angka ini bisa mempengaruhi hasil akhir jika mereka menentukan pilihan menjelang hari pencoblosan.

Survei Pilkada Luwu Utara ini melibatkan 800 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan.

Metode multistage random sampling digunakan untuk memastikan sampel representatif dari seluruh populasi yang memiliki hak pilih.

Dengan margin of error sekitar 2,9%, hasil survei ini cukup dapat diandalkan.

Sebagai tambahan, Mardy menjelaskan bahwa toleransi kesalahan dalam survei ini sangat kecil, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%.

“Hasil survei ini memberikan gambaran awal tentang peta dukungan politik di Luwu Utara,” katanya.

BACA JUGA:

Tim Fauzi-Ajie Optimistis Menang di Atas 50 Persen di Malangke Raya

Meski demikian, ia juga menekankan bahwa situasi politik bisa berubah, terutama dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara.

Dalam analisisnya, NPRC menyebut bahwa meskipun pasangan SMART unggul, pertarungan Pilkada Luwu Utara masih terbuka.

Dukungan terhadap pasangan MAJU masih cukup besar dan bisa meningkat. Hasil ini menunjukkan dinamika yang terus berkembang menjelang pemilu.

Survei Pilkada Luwu Utara ini menjadi indikator penting dalam melihat kecenderungan suara masyarakat.

Hasil ini memberikan gambaran mengenai peta persaingan para calon kepala daerah di Luwu Utara, yang kini semakin sengit.

Para calon pun diharapkan terus melakukan kampanye untuk meraih dukungan maksimal hingga hari H.

Dengan hasil survei ini, Pilkada Luwu Utara 2024 semakin menarik untuk diikuti. Masing-masing pasangan calon kini perlu bekerja lebih keras untuk meraih kemenangan (**).

Reporter :  Bennyus
Editor      :  Sudirman

================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *