JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung acara pengantar purna tugas untuk beberapa pejabat tinggi Polri, termasuk Jenderal (HOR) Agus Andrianto.
Acara yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, pada Rabu (13/11/2014) ini menjadi momen penting untuk menghormati pengabdian mereka dalam menjalankan tugas di institusi Polri.
Tradisi pelepasan purna tugas ini menunjukkan penghargaan terhadap dedikasi dan jasa-jasa mereka selama bertugas.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Sigit menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Jenderal Agus Andrianto, yang dikenal sebagai sosok tegas dan berani.
Kapolri mengungkapkan bahwa selama menjabat sebagai Wakapolri, Agus Andrianto menunjukkan ketegasan dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Ketegasan Agus Andrianto sangat dibutuhkan, khususnya dalam masa-masa sulit yang dihadapi oleh Polri.
“Pak Agus adalah sosok yang ceplas-ceplos, berani, dan tegas dalam menghadapi berbagai situasi,” kata Kapolri dalam sambutannya.
BACA JUGA:
Kapolri Sebut 181 Teroris Ditangkap dalam Setahun Terakhir
Kapolri Klaim 2020-2024: Sita Aset senilai Rp. 1.55 triliun Terkait dengan Kasus Narkoba
Ia juga menambahkan bahwa meski dikenal keras di luar, Agus Andrianto sesungguhnya memiliki hati yang baik dan perhatian yang besar terhadap bawahannya.
Kapolri menilai bahwa dedikasi Agus selama ini telah memberikan pengaruh positif bagi kemajuan Polri.
Jenderal Agus Andrianto sendiri dikenal sebagai pemimpin yang tidak ragu untuk mengambil langkah tegas demi kebaikan institusi.
Sepanjang kariernya, ia menjadi figur yang mampu menjaga soliditas di tubuh Polri.
Meskipun menghadapi berbagai krisis, ia berhasil menjaga moralitas dan meningkatkan kinerja Polri, bahkan saat institusi menghadapi krisis kepercayaan dari masyarakat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengakhiri sambutannya dengan memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh pejabat yang telah purna tugas, termasuk Agus Andrianto.
Ia menyampaikan bahwa pengabdian dan kontribusi mereka sangat berarti bagi kemajuan Polri.
Tradisi pelepasan ini juga melibatkan ribuan personel Polri yang hadir sebagai bentuk rasa hormat kepada para senior mereka.
BACA JUGA:
Pelaku Curanmor yang Melawan Petugas di Cengkareng Ditembak Mati
Pada puncak acara, Kapolri mengantar Jenderal Agus Andrianto dan Komjen (Purn) Purwadi Arianto menuju panggung untuk mengikuti prosesi pedang pora.
Prosesi ini merupakan bagian dari tradisi pelepasan yang khidmat, diiringi oleh marching band.
Momen tersebut menjadi penghormatan terakhir bagi kedua pejabat tinggi Polri yang telah menyelesaikan masa tugasnya.
Selain itu, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Jenderal Agus Andrianto untuk menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Penunjukan ini menunjukkan bahwa pengabdian Agus di Polri mendapat pengakuan tinggi, bahkan pada level pemerintahan.
Keputusan ini juga menggarisbawahi pentingnya kontribusi beliau terhadap pengelolaan negara.
Sosok Jenderal Agus Andrianto kini dikenang sebagai pemimpin yang berani mengambil keputusan sulit demi kepentingan institusi dan masyarakat.
Kepemimpinannya yang tegas telah memberikan banyak pelajaran dan teladan bagi anggota Polri lainnya.
Kini, meskipun purna tugas, pengaruh dan legacy Agus Andrianto tetap terasa di tubuh Polri.
Sebagai penutup, Kapolri Jenderal Sigit mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Agus Andrianto atas segala pengabdian dan kerja kerasnya selama ini.
Kapolri berharap hubungan baik yang telah terjalin antara Polri dan Agus Andrianto akan terus terjaga.
Semua yang hadir di acara tersebut memberikan aplaus untuk jasa-jasa Agus yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan Polri (Andi Eka).
Editor: Andi Ahmad Effendy
=================