Bawaslu Luwu Utara Lantik 572 Pengawas TPS: Ujung Tombak Suksesnya Pilkada

Bawaslu Luwu Utara Lantik 572 Pengawas TPS: Ujung Tombak Suksesnya Pilkada
Bawaslu Luwu Utara melantik 572 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada 2024. Pelantikan berlangsung di 16 kecamatan pada 3-4 November 2024. Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Luwu Utara Muhajirin, Selasa (5/11/2024) (Dok.Istimewa)

LUWU UTARA, BERITAKOTAONLINE.ID – Bawaslu Luwu Utara melantik 572 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada 2024.

Pelantikan berlangsung di 16 Kecamatan pada 3-4 November 2024. Kegiatan ini menandai kesiapan Bawaslu dalam mengawasi jalannya pemilu.

Pengawas TPS menjadi ujung tombak dalam menjaga integritas dan kelancaran pemungutan suara.

Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin, S.S, MH, menyampaikan pentingnya peran Pengawas TPS.

“Keberhasilan Pilkada sangat bergantung pada kerja cermat Pengawas TPS,” ucapnya kepada media ini, Selasa (5/11/2024).

Dia menekankan bahwa pengawas harus siap menghadapi dinamika pemungutan suara. Pengawas TPS berhadapan langsung dengan proses pemungutan dan penghitungan suara.

Muhajirin juga menjelaskan bahwa pengawas memiliki tanggung jawab besar.

“Pengawas TPS adalah bagian penting dalam memastikan pemilu berjalan sesuai aturan,” tambahnya.

Dia berharap pengawas dapat menjalankan tugas dengan profesionalisme dan integritas.

Hal ini penting untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu.

BACA JUGA:

Ketua Panwaslu Sabbang Selatan Lantik dan Ambil Sumpah 40 Pengawas TPS

572 Pengawas TPS di Luwu Utara di Ambil Sumpahnya, Siap Mengawas Jalannya Pilkada Serentak 2024
572 Pengawas TPS di Luwu Utara di Ambil Sumpahnya, Siap Mengawas Jalannya Pilkada Serentak 2024 (Dok.Istimewa)

Anggota Bawaslu, Tasran, S.Pd, M.Pd, menegaskan bahwa pengawas harus aktif.

“Pengawas TPS yang progresif akan menentukan kualitas pemungutan suara,” ungkap Tasran.

Dia menekankan pentingnya pengetahuan dan keterampilan pengawas dalam menjalankan tugas.

Kualitas pengawasan akan berpengaruh pada hasil pemilu yang adil dan transparan.

Tasran juga mengingatkan pengawas untuk memanfaatkan kewenangan yang ada.

“Negara memberi kewenangan kepada Pengawas TPS untuk mengawal demokrasi,” jelasnya.

Dia berharap pengawas dapat menggunakan kewenangan tersebut dengan bijak.

Hal ini akan membantu mewujudkan pilkada yang berintegritas.

Dalam kesempatan yang sama, Supriadi, S.M, anggota Bawaslu Luwu Utara, menjelaskan tugas utama pengawas.

“Pengawas TPS harus mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara,” ujarnya.

Dia menekankan pentingnya koordinasi dengan pengawas di tingkat atas. Koordinasi ini akan memastikan pengawasan berjalan lancar dan efektif.

Supriadi juga mengingatkan pengawas untuk menjaga profesionalitas.

“Integritas dan kejujuran adalah kunci dalam menjalankan tugas,” pintanya.

Dia berharap semua pengawas dapat berkomitmen pada tugas yang diemban. Tugas ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemilu.

BACA JUGA:

Bupati Luwu Utara Dilapor ke Bawaslu Gegara Pose 4 Jari

Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Ketua dan anggota Bawaslu Luwu Utara, Camat, Kapolsek, dan Danramil turut hadir.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap pengawasan pemilu. Semua pihak berharap pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik dan lancar.

Dengan dilantiknya 572 Pengawas TPS, Bawaslu Luwu Utara siap menghadapi tantangan.

Pengawas diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik.

Mereka akan menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas pemilu. Keberhasilan pilkada sangat bergantung pada kinerja pengawas di lapangan.

Sebagai penutup, pelantikan ini menjadi langkah awal menuju pilkada yang sukses. Semua pihak berharap pengawas dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Kami siap mengawal demokrasi dan memastikan pemilu berjalan adil,” tutup Muhajirin.

Semangat ini mendorong suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024 di Luwu Utara.

Reporter: Bennyus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *