Beritakotaonline.id Maros – Plt Bupati Maros, Suhartina Bohari, menegaskan sikap netralitasnya di tengah dukungan Partai Golongan Karya (Golkar) terhadap pasangan calon bupati Chaidir Syam – Muetazim Mansyur dalam Pilkada Maros. Ia menyatakan bahwa meskipun partai mendukung pasangan tersebut, sebagai Plt Bupati, ia tidak memberikan dukungan kepada calon manapun dan memilih untuk berdiam diri.
“Sebagai Plt Bupati, saya memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas pemerintahan dan melayani seluruh masyarakat Maros tanpa memandang pilihan politik. Sebagai pemimpin, saya tidak ingin tindakan saya menambah ketegangan atau perpecahan di masyarakat. Sikap berdiam diri saya adalah bentuk komitmen untuk memastikan bahwa pemerintahan berjalan dengan baik, tanpa tekanan dari kepentingan politik tertentu,” ungkap Suhartina dengan tegas.
Suhartina menjelaskan bahwa keputusan untuk berdiam diri diambil demi fokus pada kestabilan pemerintahan, mencegah munculnya konflik atau polemik di tengah masyarakat. “Di tengah situasi politik yang dinamis, sangat penting bagi saya untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan lancar. Saya khawatir, jika saya terlalu terlibat dalam politik praktis, akan ada dampak negatif yang bisa merugikan masyarakat. Kita harus bersatu, bukan terpecah belah,” tegasnya.
Dia juga menambahkan, “Sebagai Plt Bupati, tugas utama saya adalah menjalankan amanah dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini termasuk menjaga netralitas dalam proses politik, sehingga saya dapat berfokus pada pengembangan daerah. Dalam hal ini, saya berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan netralitas ini dijunjung tinggi di seluruh jajaran pemerintahan.”
Suhartina mengimbau kepada seluruh ASN, PPPK, camat, dan kepala desa agar tidak terlibat dalam kampanye terselubung atau mendukung pasangan calon mana pun. “Saya meminta kepada semua pejabat di lingkungan pemerintahan untuk menjaga netralitas dan profesionalisme. Tindakan politik praktis tidak seharusnya menjadi bagian dari tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat. Kami akan melakukan sosialisasi dan pertemuan rutin untuk memastikan semua pejabat memahami pentingnya netralitas ini,” jelasnya.
Selain itu, Suhartina juga mengajak masyarakat Maros untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang. “Saya mendorong masyarakat untuk bijak dalam menyaring informasi dan tidak termakan isu yang belum jelas kebenarannya. Mari kita bersama-sama menjaga kerukunan dan stabilitas di daerah kita. Jangan sampai perbedaan politik mengganggu kehidupan sehari-hari kita,” ajaknya.
Dengan penegasan ini, Suhartina berharap masyarakat dapat memahami komitmennya terhadap netralitas dan tanggung jawabnya sebagai Plt Bupati. Ia juga berkomitmen untuk terus menjaga keharmonisan dan stabilitas di Maros, serta berfokus pada upaya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tanpa intervensi politik. (red -AA)