SAMARINDA, BERITAKOTAONLINE.ID 28 peserta Program Ekosistem Pendidik Profesional resmi dikukuhkan sebagai fasilitator pendidikan di Kota Samarinda.
Acara berlangsung di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Inaugurasi ini menandai langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Melalui program ini, diharapkan para fasilitator dapat berkontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan.
Acara dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Plh Asisten Pemerintahan, Fahrul Hamid.
Ia menyatakan, “Fasilitator yang dikukuhkan adalah aset penting untuk kolaborasi pendidikan.” ujarnya.
BACA JUGA: Polisi Peduli, Kapolresta Balikpapan Bantu Warga Samarinda yang Alami Pecah Ban di Tol Usai Liburan ke Pantai Manggar
Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Asli Nuryadin juga memberikan sambutan yang menggugah semangat.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia pendidikan dalam meningkatkan kualitas pengajaran.
Program Ekosistem Pendidik Profesional dimulai sejak 2022, berkolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur. Inisiatif ini bertujuan untuk membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Para peserta telah menjalani pelatihan intensif selama dua tahun, mengikuti 13 sesi pelatihan.
Dalam pelatihan tersebut, mereka dilatih untuk menyusun modul dan melakukan survei kebutuhan pelatihan.
28 peserta kini siap untuk menjadi lokal champion bagi pendidik di sekitarnya. Mereka akan membagikan praktik baik dan pengalaman mereka kepada guru-guru lain.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para fasilitator dalam tugas mereka,” ujar Hendriko Leonard Wiremmer, Assistant Vice President CSR PT SMI.
Melalui program ini, diharapkan terjadi pemerataan pendidikan yang lebih baik di Samarinda.
Sementara itu, Nuryadin juga mengapresiasi dukungan PT SMI dalam program ini.
“Kami berterima kasih kepada PT SMI yang telah memilih Samarinda sebagai lokasi implementasi,” ujarnya.
Dukungan ini diharapkan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan.
Dengan pelatihan yang tepat, para fasilitator diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna.
BACA JUGA: 2.687 Guru di Samarinda Masuk Inkubasi Ekosistem Pendidik Profesional
28 peserta ini merupakan bagian dari total 2.687 pendidik yang mendapatkan manfaat dari program ini. Angka ini menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan.
“Kami berharap jumlah penerima manfaat terus bertambah,” tambah Hendriko.
Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk menjangkau daerah-daerah lain di luar Samarinda.
Kegiatan ini menandai awal dari sebuah transformasi dalam dunia pendidikan di Samarinda. Dengan adanya fasilitator baru, kualitas pengajaran diharapkan meningkat signifikan.
“Kami yakin, dengan kerjasama ini, pendidikan di Samarinda akan semakin maju,” tutup Fahrul Hamid.
Pengukuhan ini merupakan langkah konkret menuju pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang (Darwis).
Editor: Andi Ahmad Effendy
==================
