TORAJA, BERITAKOTAONLINE.ID – Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Moh. Ramdhan Pomanto, melakukan kampanye di Toraja Utara selama tiga hari.
Kunjungan ini berlangsung dari Senin, 7 Oktober hingga Rabu, 9 Oktober 2024.
Dalam agenda ini, Danny Pomanto, yang akrab disapa Danny, ingin menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat Toraja.
BACA-JUGA:
Farid Mamma: Visi dan Misi Nomor 1 Danny-Azhar Menjadi Kunci Kemenangan di Sulsel
Sepekan Bersama DIA: Observasi Pasar, Dialog Warga hingga Gagasan Membangun Kawasan
Pada hari pertama, Danny Pomanto mengunjungi Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja di Tongkonan Sangulele, Rantepao.
Di sini, ia bertemu dengan pengurus BPS untuk berdialog. “Saya ingin mendengar langsung harapan dan aspirasi masyarakat Toraja, terutama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan,” ungkap Danny.
Dialog ini menjadi kesempatan bagi Danny untuk menggali isu-isu penting yang dihadapi masyarakat.
Setelah pertemuan di BPS, Danny melanjutkan agendanya dengan berinteraksi bersama masyarakat, pemuda, dan perempuan di Gedung Antonie Aris Van De Loosdrecht.
Dalam acara ini, Danny tidak hanya berbicara, tetapi juga mendengarkan langsung keluhan dan impian warga.
Hal ini menunjukkan komitmennya untuk terlibat aktif dalam setiap isu yang dihadapi masyarakat.
Di hari kedua, Danny melanjutkan kampanyenya dengan blusukan di Pasar Bolu dan pasar hewan.
Para pedagang dan pengunjung menyambutnya dengan antusias.
“Kami berharap Danny dapat menjadi gubernur yang peduli dan mendengarkan kami,” ujar seorang pedagang.
Interaksi ini sangat penting bagi Danny untuk memahami kebutuhan riil masyarakat.
Usai blusukan, Danny mengunjungi kediaman Niko Biringkanae, mantan Bupati Tana Toraja.
Pertemuan ini menjadi ajang untuk mendiskusikan berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Niko menyatakan, “Danny memiliki visi yang jelas untuk Sulsel. Kami yakin ia akan membawa perubahan positif.”
Pada hari terakhir, Danny Pomanto bersilaturahmi dengan ibu Bitticaca, ibu kandung Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca, sebelum melanjutkan kunjungan ke Pastoran Paroki Makale.
Dalam setiap pertemuan, Danny menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya berkomitmen untuk bekerja keras demi Sulsel yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan pengalaman memimpin Kota Makassar selama dua periode, Danny Pomanto siap menghadapi tantangan baru.
Ia bertekad untuk membawa perubahan signifikan di Sulsel melalui program-program yang berbasis pada aspirasi masyarakat.
Kunjungan ini menunjukkan bahwa Danny Pomanto tidak hanya sekadar calon gubernur, tetapi juga sosok yang peduli dan mendengarkan kebutuhan rakyat (Yustus).
Editor: Andi Ahmad Effendy