Kolaborasi UNM dan Pemkot Makassar dalam Pengembangan Pulau Lakkang

Kolaborasi UNM dan Pemkot Makassar dalam Pengembangan Pulau Lakkang
Pjs Wali Kota Makassar Saat Menerima Audience dari Universitas Negeri Makassar (UNM) Membahas Terkait Pengembangan Pulau Lakkang, di ruang rapat Wali Kota, Kantor Balaikota, Rabu (02/10/2024) (Dok. Ist).

MAKASSAR,  BERITAKOTAONLINE.ID –  Kolaborasi antara Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Pemkot Makassar fokus pada pengembangan Pulau Lakkang yang memiliki potensi besar.

Kolaborasi ini terungkap saat Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, bertemu dengan UNM pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Pertemuan berlangsung di ruang rapat Wali Kota di Balaikota, membahas strategi pengembangan Pulau Lakkang untuk pemberdayaan masyarakat setempat.

BACA-JUGA:

Kejari Makassar Tingkatkan Penyidikan Dana Hibah KONI: PUKAT Minta Kejaksaan Copot Ketua KONI

Andi Arwin Azis menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan memaksimalkan sumber daya alam yang ada.

UNM dan Pemkot berencana menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan melalui program yang meningkatkan kualitas hidup warga di pulau tersebut.

Inisiatif ini diharapkan menjadikan Pulau Lakkang sebagai desa binaan yang menarik perhatian wisatawan serta mendukung perekonomian lokal.

Wakil Rektor IV UNM, Prof. Syahruddin, menguraikan upaya pemberdayaan masyarakat di Pulau Lakkang dalam diskusi tersebut.

Ia menjelaskan bahwa sejak 2021, UNM dan Pemkot Makassar menjalin kerja sama melalui Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani.

BACA-JUGA:

Moment Pranowo dan Puan 2 Kali dalam Sehari

Prof. Syahruddin menyoroti karakteristik unik Pulau Lakkang yang menawarkan peluang wisata untuk meningkatkan ekonomi lokal.

Pulau ini terletak di belakang Kampus Universitas Hasanuddin, dipisahkan oleh sungai kecil, dan dapat diakses melalui rakit atau perahu.

Pulau Lakkang memiliki potensi dalam sektor pertanian dan tambak, yang dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya.

“Kami ingin menjadikan Pulau Lakkang sebagai desa binaan, lokasi pengembangan, dan penelitian,” ungkap Prof. Syahruddin.

Pernyataan ini mendapat tanggapan positif dari Andi Arwin Azis, yang melihat inisiatif ini sebagai kesempatan untuk memperkuat kolaborasi.

“Langkah ini sangat baik, terutama dengan adanya MoU yang sudah ditandatangani,” tambahnya.

Pemkot Makassar akan memberikan dukungan agar UNM dapat beroperasi di sana, dengan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.

Kerjasama ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat di Pulau Lakkang (Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *