MAKASSAR – BERITAKOTAONLINE.ID –SPBU Barombong terletak di Jl. Permandian Alam No.16, Barombong, Makassar. Lokasinya strategis dan mudah diakses oleh masyarakat.
Dengan jam operasional dari pukul 06.00 hingga 22.00, SPBU ini menjadi pilihan utama bagi pengendara yang melintas setiap hari.
Supriadi, seorang pengunjung setia, sangat puas dengan layanan dan penyediaan bahan bakar premium yang diminati masyarakat sekitar. Dia menyatakan, “Premium terbukti digemari.”
BACA-JUGA:
Anggota DPRD Sulsel Sorot Kelangkaan BBM di Sulsel, Ini Penjelasan Pertamina !!
Antrean panjang setiap hari menunjukkan tingginya permintaan pelanggan. Saiful Syam mengapresiasi pelayanan baik dari staf yang ramah dan membantu, menegaskan, “Pelayanannya baik.”
Achmad Samsuwarnoor menyoroti suasana pagi yang menyenangkan di stasiun ini. Karyawan selalu menyambut pelanggan dengan senyum hangat, memberikan pengalaman positif.
Namun, peningkatan jumlah pelanggan menimbulkan tantangan baru. Jhironal Wibisono mencatat bahwa pengelolaan jalur kendaraan perlu ditingkatkan untuk menghindari kemacetan saat pengisian.
Richard Lawrence mengamati bahwa pengaturan jalur pertalite yang terbagi dapat memperlambat proses pengisian. Dia menyarankan, “Harus ada penataan yang lebih baik.”
Arlo Lolong mencatat bahwa layanan pembayaran masih terbatas. “Belum bisa pakai kartu ATM dan kartu kredit,” ujarnya, yang perlu segera diperbaiki.
BACA-JUGA:
Duit Negara “Terbakar” Lebih dari Rp 300 Triliun untuk Subsidi BBM
Secara keseluruhan, SPBU Barombong menjadi solusi penting bagi pengendara di kawasan ini. Dengan peningkatan layanan, stasiun ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik.
Menyediakan opsi pembayaran yang lebih bervariasi akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Secara keseluruhan, SPBU Barombong menjadi solusi penting bagi pengendara di kawasan ini.
Dengan terus meningkatkan layanan dan fasilitas, stasiun ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua pelanggan.
Editor: Arya R. Syah
