Pemilu 2024,Polemik Sistem Proporsional Tertutup Dan Terbuka, Ini Dia Penjelasan H. Abdul Rahim !

Pemilu 2024,Polemik Sistem Proporsional Tertutup Dan Terbuka, Ini Dia Penjelasan H. Abdul Rahim :

Makassar, Beritakota Online. Polemik sistem proporsional tertutup dan terbuka yang saat ini masih pro dan kontra,dan nantinya akan diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi(MK).

Perihal tersebut Media Beritakota Online melakukan wawancara dengan Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Barat,H. Abdul Rahim S, Ag, MH melalui Via telekomunikasi WhatsAppnya, Kamis 13/4/2023,sebagai berikut :

BK-Soal polemik sistem proporsional tertutup dan terbuka,apakah ini mengganggu proses bacaleg dipartai NasDem?

H. Abdul Rahim, Tokoh Muda Sulbar yang dikenal kritis ini,menegaskan, polemik sistem proporsional terbuka dan tertutup tersebut, Alhamdulillah, sejauh ini sama sekali tidak mengganggu. Karena dari awal Partai NasDem membangun paradigma politik bahwa seluruh kader dan tokoh yang mau bergabung, orientasinya adalah atas dasar kesamaan visi, cita-cita serta platform politik,

Kita memperjuangkan kemenangan Partai NasDem, Gerakan Perubahan, Restorasi Indonesia menuju Indonesia yang maju dan sejahtera. Jadi kesediaan bernaung dalam rumah pergerakan Restorasi karena kesadaran akan gagasan bapak Ketua Umum Surya Paloh untuk mewujudkan visi Indonesia yang demokratis, berkeadilan dan bermartabat. Jadi sekali lagi,Insya Allah apapun keputusan Mahkamah Konstitusi(MK) nantinya seluruh kader,tokoh dan simpatisan akan tetap solid.

BK-Kapan NasDem menyelesaikan berkas Caleg termasuk penentuan nomor urut?

Abdul Rahim mengatakan, DPW bersama enam(6)DPD se-Sulawesi Barat telah melakukan presentasi dalam Forum Pemantapan Bacaleg di DPP NasDem Tower tgl 1 April 2023 yang lalu. Dan prinsipnya DPW NasDem Sulbar telah menyatakan kesiapan atas Bacaleg di seluruh tingkatan, baik Kabupaten, Provinsi, dan DPR-RI, termasuk target pencapaian kursi Di Pemilu 2024 akan datang. .Meskipun demikian, penentuan nomor urut belum ada karena itu murni hak prerogatif Bappilu DPP berdasarkan kriteria dasar sebagaimana diatur dalam AD/RT. partai NasDem maupun Pedoman Partai lainnya.Sambil demikian, DPW akan segera menurunkan Tim Khusus untuk melakukan Fit and Propert Tes untuk menilai sejauh mana pemahaman setiap Bacaleg tentang Visi dan Platform Partai NasDem, Loyalitas, dedikasi, integritas, tugas dan fungsi DPRD terkait komitmen terhadap perjuangan rakyat. Tentu ini akan menjadi bagian penting dalam menentukan apakah seseorang layak dicalonkan atau tidak. Mengapa? karena NasDem tidak ingin main- main dalam mendorong figur.Kekecewaan rakyat terhadap perilaku sejumlah Anggota Dewan selama ini, tidak boleh terjadi pada Pemilu 2024 mendatang. Komitmen moral itu yang ingin kami bangun.

BK-Terkait muncul wacana penggabungan, sistem proporsional terbuka dan tertutup dan solusi yang ditawarkan beberapa pengamat termasuk dari Hakim MK,apa disetujui NasDem Sulbar?

Menurut Politisi yang memiliki segudang pengalaman dipanggung politik di Sulbar ini, bahwa itu kan masih sifatnya Opini salah satu Hakim MK tentang kemungkinan akan menerapkan system Proporsional Tertutup dan MK sebagai salah satu pilar utama kekuatan demokrasi, maka pasti mau mendengar suara mayoritas rakyat yang juga diejawantahkan dalam sikap 9 Parpol pemilik kursi di DPR RI, minus 1 fraksi. Dan Partai NasDem, sedari awal menegaskan sikap dan pendapatnya bahwa kami konsisten mendukung proporsional terbuka karena ingin menjaga kedaulatan rakyat dalam konstruk demokrasi yang semakin dewasa dan bermartabat.

Karena kita tahu semua, bagaimana rusaknya tatanan sosial, nilai dan moral akibat kompetisi dengan panggung terbuka dan laiknya pasar besar. Karena itu, sambil lembaga penyelenggara, yang tidak kalah penting adalah peran langsung Parpol dan para Caleg sebagai aktor Pemilu untuk melakukan edukasi politik yang sungguh-sungguh mencerahkan bagi pemilih/masyarakat agar Pemilu sebagai mekanisme sirkulasi demokrasi mampu menciptakan tatanan politik yang lebih berkualitas dengan tampilnya figuritas yang lebih kompeten dan berintegritas. tutup H. Abdul Rahim, yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat. ( Abd Samad)

Editor : Andi Eka/Andi A Effendy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *