Regional Marine Pollution Exercise(Regional Marpolex) Joint Exercise On Oil Spill Response At Sea

Makassar, Beritakota Online-Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan diwakili Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) kembali berpartisipasi dalam Regional Marine Pollution Exercise (Marpolex) tahun 2022 yang diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan, 24-28 Mei 2022.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi secara resmi membuka kegiatan Regional Maepolex 2022 via online yang diikuti oleh tiga negara, yaitu Indonesia sebagai tuan rumah, Filipina, dan Jepang. Ia mengatakan, sebagai bagian dari kegiatan ini, Indonesia memiliki peran dalam melindungi ekosistem laut.

“Hal ini merupakan komitmen dari Indonesia yang menunjukkan keseriusannya dalam melaksanakan peran dan tugas-tugas, dalam menjaga ekosistem laut”.

Budi Karya Sumadi melanjutkan, salah satu pertimbangan Makassar dipilih sebagai tempat dilaksanakannya Regional Marpolex 2022 ini adalah karena perairan dari daerah ini berkaitan langsung dengan pelayaran internasional, seperti kegiatan migas dan lainnya.

Menhub RI ini berharap kegiatan ini terlaksana dengan lancar, serta sinergitas yang baik antara Dirjen Perhubungan Laut, Philippines Coast Guard (PCG), Japan Coast Guard (JCG), dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, A. Sudirman Sulaiman saat menggelar press Conference, di Rujab Gubernur mengatakan, program ini telah berjalan sejak tahun 1980, dan hari ini sudah memasuki ke-22 tahun yang digelar di Kota Makassar, Sulsel.

“Namun yang paling penting adalah Sulsel itu dengan bentangan garis pantai sepanjang 2000 Km dan perbatasan laut yang sangat luas jadi peran Indonesia sangat penting dalam kegiatan ini,” terangnya.

Tambahnya, apalagi Sulsel terkenal sebagai pelaut ulung yang selalu berlayar, sehingga membutuhkan bahan bakar minyak. Negara kita juga ini merupakan penghasil minyak bumi yang harus diatur dengan baik agar tidak tumpah sehingga mencemari laut.

Laporan : Abd Samad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *